Berita Utama & HeadlineLingkungan & Sosial

PWKTOGI Gelar Pelatihan Jurnalistik di Medan

8
×

PWKTOGI Gelar Pelatihan Jurnalistik di Medan

Sebarkan artikel ini
PWKTOGI Gelar Pelatihan Jurnalistik

Medan, kedannews.comPersatuan Wartawan Kedan TV Online Grup Indonesia (PWKTOGI) menggelar pelatihan Jurnalistik di Sekretariat PWKTOGI di Jalan Jermal VII Kelurahan Denai Kecamatan Medan Kota Medan, Sabtu (17/02/2024).

Pelatihan Jurnalistik tersebut dihadiri perwakilan mahasiswa yang berasal dari kampus swasta dan negeri di Kota Medan juga menghadirkan 4 orang pemateri yakni Zultaufik Nasution, Wartawan senior dan mantan Pemred Koran Realitas bahkan mantan Ketua Karang Taruna Kota Medan, Suheri Sasmita yang juga wartawan senior dari televisi yaitu RCTI, Abdul Rahman, SH, CPM, mantan penyiar radio RRI dan saat ini sebagai Lawyer dan selanjutnya Nashril Haq Lubis, SH sebagai Lawyers.

Pelatihan tentang pembekalan dalam 4 sesi yakni tentang dasar-dasar pemberitaan, dasar-dasar peliputan televisi, Videography dan hukum saat proses mencari berita yang disajikan sesuai fakta dan bukan hoaks.

Suheri Sasmita dan Zultaufik Nasution pada sesi pertama terkait dasar-dasar pemberitaan, dasar-dasar peliputan televisi

Dalam pengarahannya, kedua jurnalis senior ini pun memaparkan tentang dalam pengemasan berita, mulai dari perencanaan, peliputan, sehingga menaikan atau public di Media cetak, online dan televisi.

Suheri menyampaikan bahwa dari sisi pertelevisian atau media online televisi atau YouTube, ini harus penguatan pertama data dan informasi selanjutnya dalam pengambilan gambar serta wawancara.

“Nah wawancara ini harus dilakukan bila ada informasi dugaan korupsi/kriminal atau berita kejadian seperti demonstrasi, kebakaran, dan musibah bencana alam,” ucapnya.

Dicontohkan Heri, saat mengambil momen vidio/gambar peristiwa kebakaran itu harus jelas serta dilengkapi konfirmasi, tentang penyebab kebakaran dan ada tidaknya korban serta kerugian, bisa ke pemilik bangunan yang terbakar, kepolisian dan petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, Zultaufik mengatakan saat ini transformasi media sangat cepat dalam hal ini media online, bisa langsung naik ditampilkan di beranda media online.

Artinya, lanjut Zultaufik yang ditayangkan tentang informasi kebakaran lebih dulu karena itu sangat penting sekali lagi, kemudian berita update tentang kejadian tersebut.

Kedua pemateri, juga menyampaikan selain berita yang akurat dan terpercaya hal terpenting keselamatan diri si peliput atau wartawan, karena ini sangat penting sekali.

“Karena dalam setiap saat meliput peristiwa misalkan banjir, karena wartawan harus tetap menjaga keselamatan dengan memposisikan menaiki sampan bersama Tim SAR sehingga dapat mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara akurat,”ucapnya.

Selanjutnya usai makan siang, di sesi Materi Videography yang dibawa oleh Abdul Rahman Batubara, SH, CPM.

Abdul Rahman memaparkan terkait dasar-dasar pengambilan video, sedang di sesi berikutnya Nashril Haq Lubis, SH memaparkan terkait Hukum dalam kejurnalistikan.

Acara pelatihan berakhir sampai pukul 17.30 Wib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *