Medan, kedannews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD SU) dapil (daerah pemilihan) XII minta Pemprovsu mengalokasikan anggaran BKP (Bantuan Keuangan Provinsi) untuk Kabupaten Langkat dan Kota Binjai tetap memprioritaskan proyek-proyek yang menyentuh kebutuhan masyarakat khususnya infrastruktur.
Hal ini dinyatakan anggota Tim XII Reses DPRD Sumut Sugianto Makmur kepada wartawan, Senin (12/11/2021) di Gedung wakil rakyat Jalan Imam Bonjol Medan, terkait hasil tim reses dilaporkan pada rapat paripurna dewan.
Dari hasil reses ke beberapa desa di Kabupaten Langkat, lanjut Sugianto Makmur, banyak permasalahan yang mendesak sesuai kebutuhan masyarakat perlu ditangani menggunakan anggaran BKP yang dilaksanakan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) provinsi. Seperti di Kecamatan Secanggang, masyarakat butuh bantuan hewan ternak, anun lay-alat pertanian dan bantusn UMKM dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat.
Dibidang infratruktur, katanya, masyarakat butuh perbaikan dan pengaspalan jalan Secanggang sepanjang 1 km, perbaikan jalan utama sepanjang 2 km di Kelurahan Hinai. Perbaikan rumah-rumah ibadah dan perbaikan sekolah PUD di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang.
Hal lain yang perlu menjadi prioritas anggaran BPK, katanya lagi, masyarakat Kecamatan Padang Tualang butuh pengaspalan jalan utama Desa Bukit Sari sepanjang 3 km dan menuju Dusun Semorondono Alur gedung sepanjang 4 km. Selain itu, dibutuhkan perbaikan drainase di Kecamatan Gebang di samping jalan protokol Tanjungpura-Banda Aceh. Demikian halnya drainase riol agar direhab menjadi jembatan, sehingga alur air dapat mengalir tanpa hambatan.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, aspirasi masyarakat yang perlu diprioritaskan di Kecamatan Hinai, pengaspalan hotmix di Jalan Berdikari dan Jalan Rambutan. Pembronjongan di sepanjang sungai yang ada di Desa Sei Litur Tasik di Kecamatan Sawit Seberang dan pengaspalan jalan-jalan di Kecamatan Sawit Seberang yang butuh bantuan dengan menggunakan anggaran BKP untuk Kabupaten Langkat.

Selain infrastruktur, tambah Sugianto Makmur, masyarakat Langkat butuh bantuan untuk pertanian, seperti bantuan bibit tanaman unggul, karena selama ini asal bibit bantuan diberikan pemerintah selalu tidak tumbuh. Masyarakat petani di Langkat juga minta harga pupuk dan pestisida untuk petani padi diturunkan, juga membutuhkan bantuan jetor dan alat-alat pertanian lainnya.
Penulis : Mery Ismail