Berita Utama & Headline

Tindak Lanjut Aksi Indonesia Cemas: Aliansi BEM SI Desak Audiensi Terbuka dan Substansial kepada Kementerian Sekretariat Negara

68
×

Tindak Lanjut Aksi Indonesia Cemas: Aliansi BEM SI Desak Audiensi Terbuka dan Substansial kepada Kementerian Sekretariat Negara

Sebarkan artikel ini
Tampak foto surat undangan kepada Aliansi BEM SI dari Kemensetneg (bagian kiri) dan surat balesan oleh Aliansi BEM SI kepada kemensetneg (bagian kanan). (Foto:Ist)

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Hidup Perempuan Indonesia!

Jakarta, 30 Juli 2025 – Bersama ini kami sampaikan terkait menanggapi undangan dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor: B-112/KSN/D-2/SR.00/07/2025 yang disampaikan pada tanggal 29 Juli 2025 pukul 22.25 WIB melalui pesan WhatsApp oleh pihak yang bukan merupakan pejabat langsung dari Kementerian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan keprihatinan terhadap pola komunikasi yang dinilai kurang profesional dan tidak mencerminkan itikad baik negara dalam membangun dialog serius dengan mahasiswa.

Di tengah harapan besar akan adanya ruang dialog yang terbuka, setara, dan formal, BEM SI merasa kecewa atas metode penyampaian undangan yang tidak melalui jalur resmi dan dilakukan pada waktu yang tidak lazim. Hal ini menimbulkan kesan bahwa aspirasi mahasiswa belum sepenuhnya dipandang serius sebagai bagian dari proses pengambilan kebijakan publik.

Merespons hal tersebut, Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan langsung mengadakan rapat koordinasi darurat pada pukul 23.00 WIB bersama seluruh Pengurus Inti BEM SI. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan sikap Aliansi terhadap undangan tersebut dan menyusun poin-poin penting sebagai bentuk perbaikan format audiensi yang lebih bermartabat.

Adapun hasil keputusan dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penambahan kuota peserta audiensi dari 5 (lima) orang menjadi 15 (lima belas) orang, guna melibatkan Koordinator Isu Nasional (Korsu) dari masing-masing isu strategis dan tuntutan yang telah disampaikan.
2. Permintaan kehadiran perwakilan instansi dan pejabat terkait dengan 11 tuntutan yang telah disampaikan dalam aksi, termasuk di antaranya:
• Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
• Menteri Kebudayaan
• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
• Menteri Pertahanan
• DPR RI Komisi III
• Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
3. Permohonan agar forum audiensi diliput secara langsung oleh media, demi menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap publik serta mahasiswa di seluruh Indonesia.
4. Penekanan kepada pemerintah agar tidak memberikan jawaban yang normatif dan diplomatis, tetapi menyampaikan tanggapan substansial, konkret, dan komprehensif terhadap seluruh tuntutan yang disuarakan.

Surat balasan resmi yang memuat permohonan di atas telah ditandatangani oleh Koordinator Pusat BEM SI dan telah dikirimkan melalui email resmi kepada Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 03.24 WIB.

Aliansi BEM SI tetap teguh mengawal aspirasi rakyat, dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut mengawasi jalannya proses dialog ini, agar tidak menjadi simbolik belaka.

Penulis: AryaEditor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *