Olahraga & Kesehatan

Warga di Tiga Kecamatan Harap RS Tanjung Selamat Layani Pasien BPJS

6
×

Warga di Tiga Kecamatan Harap RS Tanjung Selamat Layani Pasien BPJS

Sebarkan artikel ini

Jarak fasilitas kesehatan yang jauh membuat masyarakat Batang Serangan, Sawit Seberang, dan Padang Tualang berharap Rumah Sakit Tanjung Selamat kembali beroperasi dan melayani peserta BPJS.

Masyarakat dari tiga kecamatan, Batang Serangan, Sawit Seberang, dan Padang Tualang, mengikuti kegiatan doa bersama di halaman Rumah Sakit Tanjung Selamat, Sabtu (4/10/2025). (kedannews.co.id/Foto: Istimewa).

Langkat, kedannews.co.id – Masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Langkat, yakni Batang Serangan, Sawit Seberang, dan Padang Tualang, berharap agar Rumah Sakit (RS) Tanjung Selamat kembali beroperasi dan dapat melayani pasien pengguna BPJS Kesehatan.

Harapan tersebut disampaikan warga saat kegiatan doa bersama yang digelar di Desa Tanjung Selamat, Sabtu (4/10/2025). Acara itu turut dihadiri Kepala Rumah Sakit Tanjung Selamat, dr. Nemas Adelia Lubis, serta Nuriadi yang mewakili jajaran Direksi PT Tembakau Deli Medika selaku pengelola rumah sakit tersebut.

Perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan, Tengku Said Razali, mengatakan bahwa keberadaan RS Tanjung Selamat sangat penting karena menjadi fasilitas kesehatan terdekat bagi warga sekitar. Menurutnya, jika rumah sakit itu dapat melayani pasien BPJS, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk berobat.

“Sebenarnya kami masyarakat sangat memerlukan sekali rumah sakit ini kembali beroperasi. Karena manusia tidak selamanya sehat, pasti akan mengalami sakit. Kami sangat kesulitan kalau harus berobat ke Stabat,” ujar Tengku Said Razali.

Ia menuturkan, jarak menuju rumah sakit di Stabat mencapai puluhan kilometer. Bahkan bagi warga di daerah pinggiran Langkat seperti Air Tenang dan Tangkahan, jarak tempuh bisa lebih dari 100 kilometer ke rumah sakit terdekat yang menerima pasien BPJS.

“Banyak yang dikorbankan, mulai dari waktu, uang, hingga transportasi yang terbatas. Bus umum juga masih sangat sedikit, jadi kami benar-benar berharap RS Tanjung Selamat bisa aktif lagi,” tambahnya.

Seorang ibu warga setempat juga mengungkapkan hal senada. Ia menilai pelayanan kesehatan di RS Tanjung Selamat cukup baik dan fasilitasnya memadai. Karena itu, masyarakat berharap rumah sakit tetap beroperasi.

“Harapan kami, rumah sakit ini tetap buka dan melayani BPJS. Ngapain jauh-jauh kalau di sini sudah lengkap peralatannya. Apalagi ini menyangkut nyawa,” tuturnya.

Mayoritas warga di tiga kecamatan tersebut merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mereka mengandalkan BPJS Kesehatan untuk berobat. Sejak RS Tanjung Selamat tidak lagi melayani BPJS, warga terpaksa mencari layanan kesehatan ke lokasi yang jauh.

Bahkan, warga sempat mengalami peristiwa tragis ketika seorang ibu hamil pengguna BPJS harus melahirkan di perjalanan menuju rumah sakit karena jarak yang jauh dan tidak mampu membayar biaya rumah sakit tanpa jaminan BPJS.

Menanggapi harapan masyarakat, Kepala Rumah Sakit Tanjung Selamat, dr. Nemas Adelia Lubis, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan doa masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah hadir. Semoga kegiatan doa bersama ini mendapat berkah dari Allah SWT dan keinginan kita semua agar rumah sakit ini beroperasi kembali dikabulkan,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Direksi PT Tembakau Deli Medika, Nuriadi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperjuangkan agar RS Tanjung Selamat dapat kembali melayani pasien BPJS.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir. Doa bersama ini untuk kemaslahatan umat di sekitar rumah sakit. Kami juga berharap agar RS Tanjung Selamat segera bisa melayani pasien BPJS,” tandas Nuriadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *