Sementara Ismail, warga Desa Kampung Baru, juga mengaku sudah 3 hari terakhir gas di Kecamatan Singkil Utara kosong, dan masyarakat disana juga mengeluhkan kelangkaan bahan bakar gas tersebut.
Terpisah Kadis Perindagkop UKM, Mahlim Dewa, melalui Kasi Disperindag Agusmardin dikonfirmasi awak media terkait jumlah kuota dan jumlah pangkalan resmi di Aceh Singkil mengatakan, daftar pangkalan ada tercatat di dikantor dan bisa diambil.
Namun jumlah kuota yang dilaporkan ke Disperindag tidak jelas. Hanya laporan kuota gelondongan. Tidak ada informasi untuk pangkalan ini berapa jatahnya.
Kemungkinan kelangkaan ini tidak ada. Jika semua pangkalan ada laporan berapa jumlahnya, mungkin bisa diketahui berapa jumlah seluruhnya.
“Kalau masalah gas 3 kilogram ini, sudah capek kita bang, sudah paham sendirinya orang abang kan. Ini pangkalan nya kita pun tidak tau titik koordinatnya dimana,” beber Agus
Padahal seharusnya pihak perusahaan wajib melaporkan jumlah kuota distribusi untuk Aceh Singkil, termasuk daftar pangkalan resmi yang masih beroperasi. Meski sudah disurati untuk data tersebut, namun belum ada dipenuhi oleh perusahaan CV Rizki Bersaudara agen tunggal pendistribusian gas di Kabupaten Aceh Singkil, terang Agus.
Penulis: Rostani
Editor: Cut Riri