Berita Utama & Headline

2 Nelayan Belum Ditemukan, BPBD Aceh Singkil Hentikan Pencarian

1
×

2 Nelayan Belum Ditemukan, BPBD Aceh Singkil Hentikan Pencarian

Sebarkan artikel ini
2 Nelayan Belum Ditemukan, BPBD Aceh Singkil Hentikan Pencarian

Singkil, kedannews.comHari ke tujuh Pencarian 2 Orang nelayan dilaporkan belum kembali diduga hilang di laut, pada 27 Juni 2022. Hingga Senin, 4 Juli 2022 pukul 20.35 Wib pencarian dihentikan dan dinyatakan ditutup. 

Hal itu dinyatakan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil Mohd. Ichsan mengatakan kepada Kedannews.com, Selasa (5/7). 

Mohd Ichsan menjelaskan BPBD sudah menurunkan Tim dari Unsur Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD 3 Orang, Polsek Singkil 2 orang, Airud 2 orang, Posal Singkil 1 orang, Satbrimob Aceh Kompi 2 Batalyon C Pelopor 6 orang, Panglima Lhok 2 orang, serta unsur dari masyarakat dan nelayan sebanyak 11 orang.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, di hari ketujuh tim gabungan telah melakukan pencarian ke arah bagian tengah laut Singkil dan menyisir ke Pulau Dendun hingga ke Pulau Mursala, Tapanuli Tengah dan ke pulau Nias. 

“Sejak awal pencarian dua nelayan tersebut kita juga telah memasang jaringan komunikasi lintas daerah, baik pihak pemerintah tapteng, dan Nias termasuk nelayan setempat” kata Ichsan.

Ditempat terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Singkil, Syafrizal menyebutkan diakhir pencarian itu katanya timnya sempat mendarat di pulau sarang Baung Nias dan bertemu dengan tiga warga setempat dan untuk menyampaikan pesan. 

“Ternyata ketiga orang di pulau tersebut mengatakan mereka juga tengah melakukan pencarian dua nelayan Aceh Singkil yang dilaporkan hilang itu,” ucap Syafrizal.

Untuk meringankan beban keluarga korban, BPBD melalui kabid kedaruratan dan logistik sudah menyerahkan bantuan masa panik kepada keluarga korban yg berupa; Beras, Air Mineral, Minyak Goreng, Kain Sarung, Baju Kaos, Selimut, Saos, Kecap dan Sarden.

Adapun kronologinya: Pada kamis pagi, tanggal 23 Juni 2022, M. Yusuf Sinaga (35) Desa Pulo Sarok, Aceh Singkil beserta rekannya 24) Warga Desa Lubuk Tukko Baru Kecamatan Pandan. Panggabean pergi melaut menggunakan perahu (Robin) namun baru dilaporkan belum kembali ke darat, Senin, 27 Juni 2022.

Penulis: Rostani
Editor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *