Berita Utama & HeadlineHukum & KriminalPolitik & Pemerintahan

Ambulance Vs Truk Dijalinsum Batu Bara, Penumpang Ambulan Tewas Terjepit

2
×

Ambulance Vs Truk Dijalinsum Batu Bara, Penumpang Ambulan Tewas Terjepit

Sebarkan artikel ini
Petugas Satlantas Polres Batu Bara, saat berusaha mengeluarkan korban tewas yang terjepit di TKP. Rabu (23/03/2022). (Foto/Humas).
Petugas Satlantas Polres Batu Bara, saat berusaha mengeluarkan korban tewas yang terjepit di TKP. Rabu (23/03/2022). (Foto/Humas).

Batu Bara, kedannews.com – Kecelakaan maut terjadi antara mobil ambulance dan truk tronton box, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 115 – 116 Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Satu orang penumpang ambulance, Ahmad Irfan warga Kelurahan Binaraga, Rantau Prapat, profesi perawat tewas terjepit di mobil ambulance. Rabu (23/03/2022).

Ambulance dalam kondisi ringsek berat di TKP Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara. Rabu (23/03/2022). (Foto/Humas).

Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kanit Gakkum Lantas, Ipda Riki Hamdany, SE, membenarkan terjadinya lakalantas.

Disebut Kanit, mobil ambulance BK 1663 ZE yang dikemudikan oleh Nasir, Warga Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, datang dari arah Medan menuju Kisaran, tiba dilokasi kejadian dari arah berlawanan muncul truk tronton BK 9662 VM yang dikemudikan oleh Parmin, warga Hessa, Air Genging, Kisaran, Asahan.

“Mobil ambulan dari Medan – Kisaran tiba – tiba nyelonong melebar oleng kekanan, dari arah berlawanan muncul truk tronton, dan kecelakaan tak dapat dihindarkan,” sebut Ipda Riki.

Didalam ambulan selain supir ada dua penumpang yang profesi perawat, “satu penumpang ambulance tewas,” sementara supir dan penumpang satu lagi hanya mengalami luka ringan,” jelas Riki.

Jenazah korban kini telah dijemput oleh pihak keluarga dibawa ke Labuhan Batu.

Supir truk, Parmin, menjelaskan, kejadiannya sekira pukul 07.00. WIB.

“Aku terkejut bang, tiba – tiba kok ambulance nyelonong kekanan. Sempat kuijak rem dan banting setir namun ambulan menghantam bomber depan sebelah kiri,” aku Parmin.

Supir ambulance, Nasir, mengatakan, dari Rantau Prapat membawa pasien Selasa sore sekira pukul 18.00. WIB.

“Sampai Medan sekira pukul 03.00. WIB, istirahat sebentar dan bergerak pulang, jelas Nasir.

Usai sholat Subuh di salah satu masjid di Kecamatan Sei Suka, kami tidur sebentar, “lebih kurang pukul 06.30. WIB, bergerak pulang, dan tiba dilokasi, gak tau apa penyebabnya, melayang aja perasaan aku bang,” aku Nasir.

Petugas Lalu lintas Polres Batu Bara, langsung turun ke TKP sambil mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kemacatan.

Truk dan ambulance langsung diamankan petugas lantas, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Sholeh Pelka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *