Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Bendahara PDI Perjuangan: Jangan Sampai Ada Pengkhianat di Tubuh Partai

12
×

Bendahara PDI Perjuangan: Jangan Sampai Ada Pengkhianat di Tubuh Partai

Sebarkan artikel ini
Bendahara PDI Perjuangan Kota Medan, Boydo HK Panjaitan. (kedannews.com/ist)

Medan, kedannews.comSekretaris PDI Perjuangan Kota Medan, Roby Barus tidak tegak lurus mendukung kebijakan partai dari PDI Perjuangan dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden menjadi pembahasan di Internal Partai.

Hal tersebut disampaikan Maruli pada kesaksiannya dalam Sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Atas perihal tersebut, saat dikonfirmasi pada Senin (15/4/2024), Bendahara PDI Perjuangan Kota Medan, Boydo HK Panjaitan membenarkan bahwa permasalahan tersebut telah disampaikan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan.

“Ya, kemarin bersama Ketua PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim telah menyampaikan permasalahan tersebut ke tingkat DPD dan DPP PDI Perjuangan,” sebut Boydo. 

Kalau secara pribadi mendengarkan kesaksian di MK tersebut, Boydo sangat kecewa apabila itu benar terjadi, seharusnya sosok Roby Barus sebagai kader yang juga pengurus dalam Sekretaris PDI Perjuangan Kota Medan harus mendukung apa yang diamanahkan oleh partai.

Dalam kesaksian Maruli menyebutkan bahwa ada arahan dari kepala lingkungan (Kepling) untuk mencoblos Paslon Presiden/Wakil Presiden Nomor 02 Prabowo-Gibran, Caleg DPR RI Ade Jona, dan Caleg DPRD Kota Medan Robby Barus.

“Tentunya, ini menjadi perhatian Pengurus partai, maka kami dari DPC Kota Medan telah menyerahkan permasalahan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan,” ujarnya lagi.

Dikatakannya karena sudah menjadi perbincangan dan viral tentu menurut Boydo pasti menjadi perhatian dari pengurus partai.

Dalam hal ini Boydo, ketika ditanyakan apakah sudah ada bertemu dengan Roby Barus?, ia menyatakan belum pernah ketemu.

Mengacu kepada surat dari DPP tanggal 16 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Ketum PDI Perjuangan sambung Boydo lagi, maka DPP akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih. 

Namun ia yakin sudah respon dari pengurus partai baik di tingkat DPD dan DPP terkait.

“Jadi permasalahan ini sudah dalam pembahasan termasuk sanksi bila hal tersebut benar terjadi, Dan jangan sampai ada pengkhianat di tubuh partai,” pungkasnya.

Terpisah, Robby Barus yang juga sekretaris  DPC PDI Perjuangan Kota Medan saat dikonfirmasi wartawan terkait video viral di MK tersebut melalui Whatsapp pribadinya mengatakan dirinya telah melakukan konfirmasi di media Tribun. 

” Ws wr wb sdh pernah sy konfirmasi kemarin d tribun, “pesan Robby Barus melalui pesan Whatsapp pribadinya membalas konfirmasi awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *