Politik & Pemerintahan

Bobby Nasution Dorong KPBU APJ di Medan: Solusi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

8
×

Bobby Nasution Dorong KPBU APJ di Medan: Solusi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
 Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat membuka Konsultasi Publik di ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Kamis (30/1/2025). (kedannews.com/Foto: ist).
 Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat membuka Konsultasi Publik di ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Kamis (30/1/2025). (kedannews.com/Foto: ist).

Medan, kedannews.com – Guna memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal, khususnya melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Pemko Medan melalui Bappeda Kota Medan menggelar Konsultasi Publik dan Penjajakan Minat Pasar KPBU Alat Penerangan Jalan (APJ). Konsultasi ini dibuka langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Kamis (30/1/2025).

Dalam skema KPBU APJ ini, direncanakan sebanyak 59.234 titik APJ akan dibangun dan tersebar di 12 kecamatan di Kota Medan. Bobby Nasution menegaskan bahwa KPBU merupakan solusi alternatif untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur, mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya.

“KPBU menjadi solusi atau alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan keterbatasan APBD. Oleh karena itu, sejak 2021, Pemko Medan telah membentuk simpul KPBU untuk memastikan pembangunan di Kota Medan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, tetap berjalan,” ujar Bobby Nasution.

Lampu Penerangan Jalan Penting untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Bobby Nasution menjelaskan bahwa Kota Medan membutuhkan sekitar 128.000 titik penerangan jalan. Namun, hingga saat ini baru ada sekitar 90.000 titik, dan jumlahnya terus berkurang akibat aksi kriminalitas yang merusak fasilitas tersebut.

“Lampu penerangan adalah fasilitas yang harus diberikan kepada masyarakat. Kami ingin Kota Medan dapat memenuhi semua titik yang direkomendasikan. Dalam konsultasi ini, meski tidak seluruhnya, ada 59.234 titik yang tersebar di 12 kecamatan yang akan diprioritaskan,” jelasnya.

Bobby berharap pertemuan ini dapat berjalan dengan baik sehingga skema KPBU bisa sukses diterapkan. Ia juga meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bappenas, agar proses KPBU APJ ini bisa masuk ke tahap kedua dan menjangkau lebih banyak titik penerangan.

“Mohon dukungan dan bantuan dari Bappenas agar proses KPBU ini berhasil masuk ke tahap selanjutnya, sehingga nantinya lebih banyak titik APJ yang dapat direalisasikan melalui skema KPBU,” ucapnya.

Selain APJ, Bobby Nasution juga menekankan bahwa masih banyak sektor lain yang dapat dikerjakan melalui KPBU, seperti bidang kesehatan, terutama pembangunan dan pengelolaan rumah sakit milik Pemko Medan.

Sistem Penerangan Jalan Berbasis Smart System

Sementara itu, Kepala Bappeda Medan, Benny Iskandar, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk memberikan penjelasan serta mendengarkan masukan dari para pemangku kepentingan terkait KPBU APJ. Nantinya, skema KPBU APJ akan menggunakan konsep Design – Build – Finance – Operate – Maintain (DBFOTM).

“APJ ini juga akan menggunakan sistem pintar yang terintegrasi dengan Command Center. Dari total 59.234 titik APJ, terdapat 202 titik retrofit di Kecamatan Medan Barat. Melalui pertemuan ini, kami berharap KPBU APJ dapat berjalan dengan baik dan sukses,” jelas Benny.

Dengan adanya KPBU APJ ini, diharapkan Kota Medan semakin terang dan aman, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan sistem pembiayaan infrastruktur yang inovatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *