Banda Aceh, kedannews.com – Anggota Satresnarkoba Polres Aceh Timur, Briptu WP ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan luka tembak di kepala. Polisi mengatakan WP tewas bunuh diri berdasarkan pemeriksaan alat bukti.
“Untuk analisa penyidik berdasarkan alat bukti yang ada memang mengarah ke bunuh diri. Cuma kita perlu pembuktian secara scientific investigation,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8/2022).
Dikatakan Winardy, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dalam yang masih diproses di Laboratorium Forensik di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, polisi juga masih menunggu pemeriksaan jelaga yang ditemukan di tangan korban.
“Untuk bukti berupa serpihan yang diambil dari tangan korban lagi kita Labfor-kan untuk membuktikan itu jelaga dari tembakan,” jelas Winardy.
Winardy mengatakan, tim dokter masih melakukan autopsi dalam setelah mendapat persetujuan keluarga korban. Autopsi luar sementara telah selesai dilakukan.
“Kami juga akan melakukan autopsi dalam dan kemudian akan kami kirim ke laboratorium forensik untuk mengetahui mungkin ada hal-hal lain yang mungkin bisa kita temukan dugaan akibat kematian,” jelas Winardy.
Menurut Winardy, polisi mengedepankan scientific crime investigation dalam menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, polisi juga mendalami dugaan Briptu WP menembak diri sendiri.
“Kita akan melakukan scientific investigation untuk menentukan apakah yang bersangkutan betul menembak dirinya sendiri. Jadi kita harus buktikan itu dengan pemeriksaan dari laboratorium forensik apa benar jelaga yang ditemukan di tangan korban itu merupakan dari senjata korban sendiri,” ujar Winardy.