Dairi, kedannews.com – Ribuan masyarakat Kabupaten Dairi hadir memeriahkan dan merayakan perayaan Pesta Budaya Njuah-njuah 2023. Semua camat langsung turun memimpin warganya menuju lokasi pesta. 15 camat terlihat bersemangat mengajak warganya merayakan pesta Njuah juah dengan membawa siluah beragam hasil bumi dan kuliner.
Pantauan kedannews.com, camat kecamatan Siempat Nempu Hulu Koko Angkat bersama istri terlihat mesra dan bergembira membawa rombongannya ikut kirab dari kantor camat ke kantor bupati hingga ke stadion tempat pesta budaya Njuah njuah dilaksanakan.
Koko dan semua rombongannya terlihat beriringan memasuki stadion , berbaju khas suku pakpak, bertopi ulos kebesaran suku pakpak dan beramai ramai membawa siluah berupa hasil pertanian dari kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Dalam wawancara singkat kedannews.com dengan Camat berusia parobaya tersebut, Koko menyampaikan rasa kebanggaannya mengikuti rombongan ribuan masyarakat dan dirinya sebagai camat sangat merasakan kebanggaan yg luar biasa ikut sebagai pelaku di giat pesta budaya Njuah juah ini.
“Saya sebagai camat dan juga bersuku pakpak sangat bangga dengan pesta budaya ini, inilah giat budaya yang patut kita banggakan karena Pakpak itu merupakan suku yang memperlihatkan kekuatan dan keindahan, sebutnya, di Stadion Panji, Kamis (2/11/2023).
Kami warga kecamatan Sempat Nempu Hulu ( Sinehu) sudah dari kemarin mempersiapkan siluah untuk acara ini, dan siluah yg kami bawa akan kami persembahkan untuk pesta budaya ini dan dapat dinikmati semua yang hadir di acara ini ,sebutnya sambil memperlihatkan mobil yang sudah dihias sayur mayur hasil pertanian warganya. Di kesempatan itu juga Koko mengajak semua masyarakat kabupaten Dairi supaya tetap menjaga lestarinya budaya Pakpak mengingat masyarakat kabupaten Dairi sudah terdiri dari beragam suku.
Untuk kita ketahui bersama, pesta budaya Njuah juah ini diawali dengan pelepasan kirab budaya oleh Bupati Dairi Eddy Berutu di depan Kantor Bupati, Kecamatan Sidikalang.
Pesta Budaya Njuah-njuah menampilkan beraneka macam suku yang berasal dari seluruh nusantara. Hal ini merupakan implementasi dairi visi Kabupaten Dairi yaitu mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
Beberapa hal yang ditampilkan yaitu pertunjukan Kuda Kepang dari kontingen Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) yang beranggotakan 100 orang, pertunjukan Tari Piring dari Bundo Kanduang Masyarakat Minang yang beranggotakan 100 orang, dan pertunjukan Tari Saudati dari DPD Aceh Sepakat Dairi.
Ada juga pertunjukan dari MAN Dairi yang akan menampilkan marching band, pramuka, pakaian adat Pakpak, adat Toba, adat Karo, adat Simalungun, adat Mandailing, adat Minang, adat Melayu, adat Jawa, adat Sunda, dan adat Bali.
Selain itu, ada juga pertunjukan dari SMA Negeri 2 Sidikalang yang membawa 150 orang untuk memeriahkan pesta budaya tahun ini. Nantinya mereka akan membawakan Tari Persembahan dari Tari Horbo Paung yang merupakan tari adat Toba.
Selanjutnya, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Sidikalang akan menampilkan tarian wonderland indonesia dan atraksi Moccak Pakpak. SMK Negeri 1 Sidikalang juga akan menampilkan fashion show, majalengka, margala, dan Tari Kombinasi Pakpak.
Tidak hanya itu, Pesta Budaya Njuah-njuah Kabupaten Dairi juga dihadiri Organisasi Gema Sicike-cike yang beranggotakan 20 orang, kontingen dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Dairi yang membawa siluah dari masing-masing daerahnya, OPD dan Dinas se-Kabupaten Dairi, Persatuan Warga Sunda (PWS), Pemuda Pakpak Indonesia (PPI) Silima Suak, dan berbagai organisasi lainnya.