Medan, kedannews.co.id – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Tia Ayu Anggraini, S.Kom., M.H., menyatakan dukungan penuh terhadap arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2025–2029.
Tia menilai, dokumen RPJMD tersebut telah disusun secara menyeluruh dan mampu mengakomodasi aspirasi serta kebutuhan masyarakat, dengan mempertimbangkan tantangan di tingkat lokal maupun global.
“RPJMD ini adalah tahapan awal menuju pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Setiap kebijakan dan programnya harus selaras dengan visi dan misi kepala daerah serta kebutuhan riil masyarakat Kota Medan,” ujarnya saat menyampaikan pandangan Fraksi Gerindra dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No. 1, Medan, Senin (4/8/2025).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B., didampingi Wakil Ketua DPRD H. Rajudin Sagala, S.Pd.I., H. Zulkarnaen, S.K.M., dan Hadi Suhendra. Turut hadir Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap, Sekretaris Daerah Kota Medan, para Kepala OPD, Camat se-Kota Medan, Sekretaris DPRD M. Ali Sipahutar, S.S.T.P., M.A.P., serta Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Andres Willy Simanjuntak, S.H., M.H.
Tia menegaskan, Fraksi Gerindra mendorong terwujudnya Kota Medan sebagai kota maju, tertata, layak menjadi tujuan wisata, dan nyaman bagi seluruh warganya. Ia menyoroti perlunya pembenahan sektor pariwisata, termasuk peningkatan kualitas hotel, penataan lokasi acara strategis, serta dukungan maksimal terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan menurutnya harus menjadi prioritas utama. “Pemerataan fasilitas, peningkatan kualitas guru, dan pelayanan kesehatan yang menyeluruh wajib dioptimalkan. Pemerintah Kota Medan harus bergerak cepat dan maksimal demi pembangunan berkelanjutan,” tutur Tia.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Fraksi Gerindra memandang pendidikan sebagai strategi kunci dalam mengurangi angka pengangguran. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia diharapkan mampu menciptakan peluang kerja yang layak dan berdaya saing.
Menutup penyampaiannya, Tia menyampaikan agar Pemko Medan tetap fokus menurunkan angka kemiskinan. “Membuka lebih banyak lapangan pekerjaan adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.