Medan, Kedannews.com – Sejumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tergabung dalam Himpaudi se Sumut melakukan aksi di DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/8/2022) minta pemerintah memperhatikan nasib mereka.
Sejumlah perwakilan pengurus dan anggota Himpaudi (Himpunan pendidik dan tenaga pendidik anak usia dini Indonesia) dari kabupaten dan kota se Sumut, menyampaikan aspirasi maupun tuntutan kepada pimpinan dewan, antara lain Rahmansyah Sibarani, Harun Mustafa, Irham Buana Nasution dan anggota dewan Rony Reynaldo Situmorang (NasDem), Ari Wibowo (Gerindra), Hendra Cipta (PAN) dan Junius Taripar Hutabarat (Perindo) melakukan pertemuan dalam rangka menyampaikan aspirasinya.
Rahmansyah Sibarani mengaku sebagai anak seorang guru berjanji akan memperjuangkan aspirasi para guru PAUD. “Saya dilahirkan dari anak seorang guru sehingga sudah pasti tuntutan ini (PAUD) akan menjadi komitmen saya untuk memperjuangkannya. Untuk itu saya berharap komisi E membidangi pendidikan agar segera membahas tuntutan ini,” kata Rahmansyah.
Politisi Partai NasDem ini menyatakan, akan segera mengagendakan pertemuan dengan Himpaudi melibatkan semua pihak Pemprovsu hingga perwakilan kabupaten dan kota se Sumut. Bila perlu dilanjutkan dengan pertemuan para Himpaudi bersama utusan Pemprovsu dan kabupaten dan kota untuk bersama-sama ke pemerintah pusat, untuk menyampaikan aspirasinya .
Hal senada disampaikan Rony Ronaldo Situmorang yang mengaku pertemuan para guru tergabung dalam Himpaudi ini merupakan sangat penting. Hal ini mengingat bapak ibu merupakan garda terdepan dalam mendidik anak sejak dini. Makanya, lanjut Rony, attas nama Fraksi NasDem, pihaknya mengusulkan dibuatnya Perda PAUD di Sumut yang mengakui keberadaan dan mengakomodir para guru PAUD. ” Saya akan berusaha mengajak fraksi lain agar perda ini dibentuk,”katanya.