Politik & Pemerintahan

Hadi Suhendra: Kerusuhan Belawan Ancam Ekonomi Warga dan Picu Kemiskinan Ekstrem

8
×

Hadi Suhendra: Kerusuhan Belawan Ancam Ekonomi Warga dan Picu Kemiskinan Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra. (Foto: Ist).

MEDAN – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, mengungkapkan keprihatinannya atas kerusuhan yang tak kunjung mereda di kawasan Belawan. Ia menegaskan bahwa konflik sosial yang terus berulang dapat memperparah kondisi ekonomi warga dan berpotensi memicu kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya pada Rabu, 24 April 2025, Hadi mengatakan bahwa keamanan yang terganggu akan berdampak langsung pada kelangsungan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kalau suasana tidak aman, bagaimana masyarakat bisa beraktivitas dan perputaran ekonomi berjalan di Belawan? Otomatis ekonomi warga makin sulit. Ini tidak bisa dibiarkan. Pemko Medan harus hadir dan aktif menyelesaikan masalah ini,” ujar Hadi tegas saat diwawancarai media di Gedung DPRD Medan.

Ia juga menyoroti bahwa akar utama kerusuhan di Belawan adalah faktor ekonomi, termasuk pengangguran tinggi dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hadi menilai, perebutan lahan antar kelompok menjadi titik awal keributan yang terus berulang di kawasan pesisir tersebut.

“Banyak warga di Belawan yang tidak punya pekerjaan dan pendidikannya rendah. Langkah pertama yang harus dilakukan Pemko adalah meningkatkan ekonomi masyarakat. Warga harus diselamatkan dan dibuat lebih berkualitas,” katanya.

Politisi dari Partai Golkar itu juga mendorong agar Pemko Medan segera memetakan persoalan di lapangan, dan mengarahkan setiap masalah ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang.

“Anak putus sekolah harus difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, warga miskin diarahkan ke Dinas Sosial, sementara pengangguran perlu dibantu oleh Dinas Ketenagakerjaan. Semua OPD harus bergerak,” papar Hadi.

Tak hanya itu, ia juga mengusulkan agar Pemko Medan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pelaku usaha swasta untuk ikut berperan aktif dalam menyelesaikan konflik dan membuka lapangan pekerjaan.

“Belawan itu punya ribuan perusahaan dan lokasi usaha. Jika Pemko mau membuka komunikasi dan kerja sama, maka bisa mengurangi pengangguran secara signifikan,” ucapnya optimistis.

Untuk mencegah kerusuhan meluas, Hadi meminta aparat penegak hukum bertindak tegas. Ia mendorong agar pelaku dan provokator kerusuhan segera ditangkap untuk memberikan efek jera.

“Jangan dibiarkan. Tangkap pelaku dan provokatornya, jemput dari rumahnya kalau perlu. Masyarakat juga harus mendukung tindakan tegas dari kepolisian. Kalau tidak, anak-anak kita yang akan jadi korban berikutnya,” pungkas Hadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *