Niluh menjelaskan tidak ada masalah pribadi dengan Anies. Namun dia mengaku tidak suka dengan cara kampanye Anies saat Pilkada 2017.
“Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi, karena pada saat beliau jadi jubir capres Pak Jokowi itu kami menyambut dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan yang baik untuk negara ini, hingga dilantik jadi menteri, siapapun pilihan Pak Jokowi kami support,” kata Niluh kepada wartawan dilansir dari detikNews, Selasa (4/10).
Niluh mengaku menjadi orang yang sangat kontra dengan Anies pada Pilkada DKI 2017. Niluh bicara soal dampak polarisasi selama dan setelah Pilkada DKI 2017.
“Tapi pada 2017 hal itu kan berubah. Mbok Niluh sangat menyayangkan bagaimana pembiaran itu terjadi pada saat beliau jadi Gubernur DKI, adanya pembiaran itu dan bagaimana kita akhirnya sebagai anak bangsa terpecah belah, dengan istilah pribumi dan nonpribumi, dan kami menjadi salah satu orang yang paling frontal mengkritik Anies Baswedan,” tukasnya.
Penulis: Aris
Editor: Cut Riri
Eks Ketua Garpu NasDem Sulut, Didi Roa dan Niluh Djelantik (Istimewa)