Belawan, kedannews.co.id – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan terus memperkuat komitmen peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian melalui pengoperasian tiga inovasi strategis, yakni PAPADU (Pelayanan Paspor Drive Thru Kabupaten Deli Serdang), EZ Pro (Eazy Prioritas), dan Program JEMPOL (Jam Istirahat Melayani Publik Optimal). Ketiga inovasi ini dihadirkan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih cepat, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Inovasi pertama yang mulai berjalan adalah PAPADU, melalui pelaksanaan perdana yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara pada Minggu (16/11/2025). Layanan percepatan paspor berbasis drive thru ini dirancang untuk memberikan kemudahan dengan proses yang lebih ringkas, efisien, dan minim antrean.
Pelaksanaan perdana PAPADU berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan sekaligus penggagas PAPADU, Jongki Ade Situngkir, menyampaikan bahwa inovasi tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan pelayanan yang lebih efektif.
“PAPADU kami hadirkan untuk memberikan solusi praktis dan modern bagi masyarakat yang membutuhkan layanan paspor percepatan. Respons positif pada pelaksanaan perdana semalam membuktikan bahwa inovasi ini sangat dibutuhkan dan akan terus kami kembangkan,” ujarnya.
Selain PAPADU, layanan EZ Pro resmi dioperasikan pada Senin (17/11/2025) sebagai fasilitas prioritas untuk masyarakat yang membutuhkan kepastian waktu layanan. EZ Pro dirancang dengan jalur pelayanan khusus, tata kelola antrean lebih terstruktur, petugas khusus, serta prosedur yang disederhanakan.
Melalui penguatan mekanisme ini, layanan EZ Pro diharapkan mampu mempercepat proses pengurusan paspor, mengurangi hambatan administratif, dan meningkatkan kenyamanan pemohon. Masyarakat dalam kategori prioritas kini memiliki opsi layanan yang memberikan kepastian waktu serta kualitas interaksi yang lebih personal dan responsif.
Sementara itu, Program JEMPOL, yang telah berjalan sejak Kamis (13/11/2025), memastikan pelayanan tetap berlangsung meski pada jam istirahat. Program ini dijalankan melalui pengaturan shift internal sehingga kebutuhan pemohon tetap terlayani tanpa mengganggu hak istirahat pegawai. Langkah tersebut terbukti membantu mengurai antrean dan menjaga ritme pelayanan harian.
Ketiga inovasi ini memperlihatkan keseriusan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan dalam menghadirkan pelayanan publik yang modern, responsif, dan selaras dengan prinsip reformasi birokrasi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, peningkatan kualitas SDM, serta dukungan berbagai pemangku kepentingan, inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di unit imigrasi lainnya.
Kantor Imigrasi Belawan menegaskan akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan untuk memastikan kualitas pelayanan yang semakin profesional, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.












