Medan, kedannews.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas kejahatan di wilayah hukumnya. Dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, jajaran Polda Sumut berhasil mengungkap berbagai tindak kriminal mulai dari judi online (judol), narkoba, hingga kejahatan konvensional lainnya yang kini sebagian besar telah berproses di jalur hukum.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara. Ketua DPW IMO Sumut, H.A. Nuar Erde, menilai langkah tegas Kapolda Sumut menjadi bukti keseriusan Polri dalam menekan angka kejahatan di Sumatera Utara.
“Sejak Januari hingga Oktober 2025, jajaran Polda Sumut telah menangkap banyak pelaku kejahatan, mulai dari judi, narkoba hingga kriminalitas lainnya. Ini membuktikan bahwa di bawah komando Irjen Pol Wisnu Hermawan, pemberantasan kejahatan menjadi prioritas utama,” ujar Nuar Erde kepada wartawan, Senin (20/10/2025) di Medan.
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut tak lepas dari perintah langsung Kapolda kepada seluruh jajaran agar bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan, sekaligus mengajak masyarakat dan kelompok civil society untuk aktif melapor jika menemukan praktik ilegal di lingkungannya.
“Kami mengimbau masyarakat agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian bila menemukan indikasi praktik judi, narkoba, atau kejahatan lainnya. Kolaborasi masyarakat dan aparat sangat penting untuk memutus mata rantai kejahatan itu,” tegasnya.
Peran Masyarakat Sangat Penting
Menurut Nuar Erde, wilayah Sumatera Utara yang luas secara geografis menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum. Karena itu, keterlibatan aktif masyarakat diperlukan agar jalur distribusi dan operasi kejahatan dapat ditekan.
“Luasnya wilayah Sumut tidak bisa hanya dibebankan kepada kepolisian yang jumlahnya terbatas. Peran tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan media juga penting. Jika ada pelanggaran, serahkan proses hukumnya kepada aparat berwenang,” imbuh jurnalis senior tersebut.
Apresiasi untuk Keberhasilan Pengungkapan Kasus Besar
IMO Sumut juga memberikan apresiasi atas berbagai kasus besar yang berhasil diungkap oleh jajaran Polda Sumut, mulai dari ratusan pelaku judi online hingga penangkapan narkoba dalam jumlah besar.
“Judi dan narkoba termasuk kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan terorganisir (organized crime), terutama jika melibatkan sindikat besar. Kami mencatat, sepanjang 2025 Polda Sumut berhasil menyita hampir dua ton narkotika dan menangkap ratusan pelaku judi. Ini capaian luar biasa yang patut didukung masyarakat,” ujar Nuar.
Kasus Scammer Rahmat Shah Jadi Sorotan
Selain itu, IMO Sumut menyoroti keberhasilan Direktorat Reserse Siber Polda Sumut dalam mengungkap kasus sindikat scammer yang menimpa tokoh masyarakat Sumut, Dr. H. Rahmat Shah, ayah dari artis Raline Shah, pada 15 Oktober 2025 lalu.
“Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya jajaran Polda Sumut dalam menangani kejahatan siber. Rahmat Shah menjadi korban penipuan dunia maya, namun pelaku berhasil diamankan dengan cepat,” ungkap Nuar Erde.
Pengungkapan Besar Narkoba 1,7 Ton
Tak hanya itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polda Sumut juga berhasil menggagalkan peredaran 1,7 ton narkotika sepanjang Januari hingga September 2025. Barang bukti tersebut dimusnahkan di Markas Polda Sumut pada Jumat (26/9) lalu.
“Pengungkapan ini menjadi salah satu yang terbesar di Sumut dan menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas narkoba di tingkat daerah,” pungkas Ketua IMO Sumut itu.
Dengan rangkaian keberhasilan ini, IMO Sumut berharap seluruh elemen masyarakat terus mendukung langkah-langkah tegas Kapolda Sumut dan jajarannya dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum di wilayah Sumatera Utara.












