Asahan, kedannews.com – Lima orang tenaga kesehatan (nakes) non ASN bersama dua orang aktivis dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara sudah tujuh hari jalan kaki menuju Istana Negara, Jakarta. Mereka melakukan aksi itu untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Dijelaskan Koordinator aksi, Andian Sulin, kondisi rombongan usai berjalan kaki selama tujuh hari, ada salah satu rekannya yang mengalami cedera di pergelangan kaki.
“Alhamdulilah selama tujuh hari perjalanan kendala berarti belum terjadi. Lebih sering kendala cuaca, hujan. Kalau persoalan lain itu ada teman kami yang wanita sudah cedera di pergelangan kaki, ada pembengkakan. Itu memang resiko selama perjalanan tapi sejauh ini masih bisa ditangani oleh medis-medis di daerah yang kami kunjungi,” ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Andre menambahkan, lelah selama perjalanan sementara ini cukup tergantikan dengan banyaknya sambutan dan penerimaan hangat dari rekan-rekan mereka sesama tenaga kesehatan di tiap daerah daerah yang dikunjungi.
“Di jalan banyak yang berikan dukungan, sambutan dan bantuan uluran tangan di tengah perjalan ini. Sangat luar biasa. Intinya kami jadi menikmati ini sebagai perjalanan wisata rohani untuk mencari keadilan,” ujarnya.