Medan, kedannews.co.id – Atlet Esports Sumut siap berlaga di Fornas 2025, dukungan penuh datang dari Wali Kota Medan.
Audiensi berlangsung di Ruang Khusus Wali Kota Medan, Kamis 10 Juli 2025, antara Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas dengan pengurus dan atlet IESPA Sumut.
“Pemko Medan pasti akan mendukung anak-anak kita yang akan bertanding,” ujar Rico Waas memberi semangat, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan Tengku Chairuniza, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, serta Staf Ahli Adlan.
Ia berharap para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik, dan mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional.
“Tunjukkan kemampuan terbaik dan harus yakin bisa menjadi juara,” katanya penuh keyakinan, di hadapan para atlet yang akan bertanding di NTB.
Wali Kota Rico Waas juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk menjaring talenta muda baru di bidang Esports.
“IESPA Sumut jangan berhenti di atlet yang ada sekarang saja, tetapi harus terus melakukan pembinaan untuk mencari talenta baru, itu juga sangat penting,” ujarnya memberi pesan strategis.
Ketua Umum IESPA Sumut Abdul Razak Nasution mengungkapkan, timnya akan membawa tujuh atlet untuk bertanding di tiga cabang game.
“Ada tiga game yang dipertandingkan tahun ini yakni E-Football, Tekken 8 dan Honor of Kings,” jelas Abdul kepada Wali Kota Medan.
Abdul berharap dukungan moril dan materil dari pemerintah kota agar atlet Esports Sumut tampil maksimal dan membawa pulang medali kemenangan.
Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII dijadwalkan digelar di Nusa Tenggara Barat pada pertengahan tahun 2025 mendatang.
Ajang ini menjadi salah satu panggung nasional bagi atlet Esports untuk mengukir prestasi, serta menunjukkan kualitas pembinaan di daerah.
IESPA Sumut kini menjadi harapan baru dalam mengembangkan Esports sebagai olahraga rekreasi prestasi, yang memerlukan dukungan lintas sektor.
Dalam UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, esports diakui sebagai bagian dari olahraga prestasi dan rekreasi, sehingga wajib mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah.