Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Kapal Tanker Bocor Tumpahkan Aspal, Nelayan Nias Utara Tak Bisa Melaut

3
×

Kapal Tanker Bocor Tumpahkan Aspal, Nelayan Nias Utara Tak Bisa Melaut

Sebarkan artikel ini
Kapal tanker bocor di Nias Utara. (Foto: Dok. Diskominfo Nias Utara)

“Sehingga harapan saya, dimohon kepada pemilik unit kapal mencegah aspal itu supaya tidak ke mana-mana. Saya juga mohon ke kementerian lembaga yang berkaitan dengan itu, kelautan, lingkungan hidup, supaya segera turun. Saya kekurangan kemampuan, SDM dan fasilitas,” sambung Amizaro.

Sebelumya, Kepala Bidang Teknologi Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kabupaten Nias Utara Syukur Zebua menyebut kapal tanker itu mengalami kebocoran dan terdampar di Desa Faekhuna’a, Kecamatan Afulu, pada Sabtu (11/2) lalu.

Setelah dicek, kapal itu ternyata bermuatan 1.900 ton bahan mentah aspal. Kapal itu berlabuh dari Uni Emirat Arab menuju Padang dan Sibolga.

“Kapal itu berisi sebanyak 20 orang terdiri dari satu kapten dan 19 ABK berkewarganegaraan India. Kapal itu mengalami kerusakan atau kebocoran yang disebabkan hantaman ombak dan karena kondisi sudah berkarat,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/2) malam.

Setelah kejadian itu, Syukur menyebut aspal yang dimuat oleh kapal itu terus tumpah ke laut. Kondisi itu membuat laut menjadi tercemar.

Menurutnya, banyak biota laut mati karena tercemar aspal itu. Bahkan, warga yang berprofesi sebagai nelayan di daerah itu tidak bisa melaut.

“Pencemaran itu sampai menembus ke sekitar Kawasan konservasi Perairan Toyolawa-Lahewa, dan mengancam sepanjang pantai yang menjadi pendaratan penyu. Penyu itu mati gara-gara aspal ini,” sebutnya.

Penulis: Zultaufik
Editor: Cut Riri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *