Berita Utama & Headline

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Siswa SMAN 72 Tetap Semangat Sekolah Usai Ledakan

8
×

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Siswa SMAN 72 Tetap Semangat Sekolah Usai Ledakan

Sebarkan artikel ini

Kunjungi korban di RS Islam Cikini, Kapolri pastikan Polri dan KPAI bangun pusat trauma healing di lingkungan sekolah agar siswa pulih secara psikologis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan salah satu siswa korban ledakan SMAN 72 di Rumah Sakit Islam Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025). Kapolri menyampaikan dukungannya agar para siswa tetap semangat melanjutkan sekolah. (kedannews.co.id/Foto: Istimewa),

Jakarta, kedannews.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat para siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang tetap bertekad untuk melanjutkan sekolah meski baru saja mengalami peristiwa ledakan di lingkungan sekolah tersebut.

“Tentunya kita senang tadi bahwa pada saat kita berbicara dengan anak-anak kita, dengan adik-adik, mereka masih semangat untuk tetap sekolah dan tentunya itu yang kita harapkan,” ujar Jenderal Sigit kepada wartawan usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Islam Cikini, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/11/2025).

Dalam kunjungan itu, Kapolri menyampaikan bahwa Polri bersama sejumlah pihak akan segera membangun pusat trauma healing di lingkungan sekolah. Program pemulihan psikologis tersebut akan melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan para psikolog profesional guna memastikan kondisi mental para siswa dapat kembali stabil dan siap mengikuti proses belajar mengajar.

“Dan tentunya terhadap trauma-trauma yang ada, tugas kita semua, utamanya dari tim yang ada untuk terus mendorong agar mereka bisa kembali normal,” tambah Jenderal Sigit.

Kapolri juga menjelaskan, berdasarkan data sementara, terdapat 96 korban akibat ledakan di SMAN 72. Dari jumlah itu, 29 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda, sementara sisanya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

“Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 saat pasca kejadian, saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di RS Yarsi 14, dan satu lagi di RS Pertamina. Sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96. Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan,” tutur Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Kabareskrim Komjen Syahardiantono, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi, serta Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah. Turut hadir pula Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah dan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Pradono Handojo.

Langkah cepat Kapolri ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena menunjukkan komitmen Polri dalam menangani dampak psikologis para siswa pasca tragedi, sekaligus memastikan proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan aman dan kondusif. Hal tersebut sebagaimana diberitakan Tribrata News Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *