Deli Serdang – Penemuan jenazah pria bernama Sawaludin di sebuah kandang unggas di Dusun Jati Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Selasa pagi (1/7/2025), menimbulkan dugaan adanya kejanggalan. Awalnya menolak autopsi, pihak keluarga kini mengajukan permohonan pembongkaran makam setelah menemukan luka mencurigakan di tubuh korban.
Korban ditemukan dalam kondisi telungkup oleh seorang pekerja kilang batu bata yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Keanehan pada tubuh Sawaludin menjadi alasan keluarga mendesak agar kasus ini diusut secara menyeluruh.
“Saat proses memandikan jenazah, saya melihat memar di tengkuk, bibir kanan, kening kiri, dan luka bakar di perut serta kaki,” kata Sutrisno, paman kandung Sawaludin. Ia meyakini kematian keponakannya bukan wajar. “Kami curiga ini pembunuhan berencana. Kami ingin dilakukan autopsi agar semuanya terang.”
Menanggapi hal itu, pihak Polsek Pagar Merbau telah memeriksa istri korban dan beberapa anggota keluarga pada Senin siang (7/7/2025). Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami kemungkinan adanya unsur kekerasan dalam kematian korban.
Fadhillah, adik kandung korban, menuturkan bahwa ia terakhir kali melihat Sawaluddin pada dini hari sebelum ditemukan meninggal. “Pagi itu abang duduk di luar rumah, masih bercanda. Setelah saya masuk, nggak tahu kapan dia keluar lagi. Terakhir kami lihat sekitar jam dua pagi,” ucap Fadhillah.
Agus, adik korban lainnya, juga mengonfirmasi keberadaan orang ketiga. “Waktu itu kami bertiga—abang, saya, dan Wisnu. Kami nongkrong bareng pagi itu. Setelah itu abang keluar, tapi kami nggak tahu ke mana,” ujarnya.
Nama Wisnu, yang disebut sebagai teman nongkrong terakhir korban, kini menjadi salah satu fokus penyelidikan pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengumumkan penyebab pasti kematian Sawaluddin. Keluarga berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini secara profesional dan transparan.