Menanggapi hal tersebut, Baskami mengatakan, pihaknya akan meneruskan persoalan ini ke pihak terkait di Jakarta. “Saya minta buatkan laporan kronologi dan aspirasi yang akan disampaikan ke pihak terkait di pusat. Hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat di Jakarta,” ujarnya seraya minta para pengungsi bersabar dan tidak membuat pro kontra di masyarakat.
Menurutnya, karakter masyarakat Indonesia yang ramah dan terbuka, selama ini telah memberikan ruang kepada para pengungsi. “Saya minta saudara-saudara tidak melanggar ketertiban. Saya akan sampaikan harapan dari saudara sekalian ke pusat,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan menjelaskan permasalahan pengungsi ini, merupakan persoalan global yang mencakup lintas negara. “Kami yakin berkeyakinan, pemerintah sedang mencari solusi terbaik atas nasib para pengungsi. Kita sudah selama ini menerima pengungsi baik dari Irak, Afghanistan, Somalia, Suriah, Rohingya. Negeri ini menjalankan tugasnya untuk menjaga ketertiban dunia. Sama percayakan masalah ini kepada pemerintah,” ucapnya.
Baskami berharap, ke depan tidak ada gesekan yang berarti antara pengungsi dengan warga lokal.
“Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas khususnya Sumatera Utara sambil menunggu arahan pemerintah,” pungkasnya,”ujarnya.
Seperti diketahui, para pengungsi dari negara yang mengalami krisis politik dan kemanusiaan, masuk ke Indonesia hampir satu dasawarsa lalu. Kini, ada 7 ribuan pengungsi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Indonesia selaku negara transit,sebagaimana di dalam perjanjian multilateral dapat menghubungkan para pengungsi dengan negara ketiga sebagai tempat tujuan baru. Negara tersebut yaitu Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Selandiabaru.
Penulis: Cut Riri
Editor: Zultaufik Nst
