Medan, kedannews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) sukses menggelar Debat Publik Pertama Pilkada Sumut 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Medan pada Rabu malam, 30 Oktober 2024. Debat ini menjadi panggung penting bagi kedua pasangan calon, Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Surya B.Sc (nomor urut 1) serta Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (nomor urut 2), untuk saling memaparkan visi dan misi mereka terkait pembangunan Sumatera Utara ke depan.
Acara ini dibuka oleh moderator Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn, yang memandu jalannya debat dengan penuh profesionalisme. Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh, termasuk Sekretaris KPU Sumut, perwakilan dari DPD RI, pejabat Forkopimda, pimpinan DPRD Sumatera Utara, para pemimpin partai politik pendukung kedua pasangan calon, serta Ketua Bawaslu Sumut beserta anggota.
Isu Krusial yang Diangkat dalam Debat
Tema debat pertama ini mencakup isu-isu krusial yang menjadi perhatian publik, seperti kesehatan, pendidikan, administrasi birokrasi, dan tantangan kesejahteraan sosial. Subtema lainnya juga tak kalah penting, antara lain ketersediaan dokter di daerah, pemerataan pendidikan, dan dampak digitalisasi dalam pelayanan publik. Masing-masing kandidat diberi kesempatan untuk menyampaikan program mereka terkait isu-isu tersebut.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa masa kampanye Pilkada Sumut 2024 berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. Ia menekankan bahwa debat publik merupakan salah satu metode kampanye yang efektif untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat. “Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini adalah masa kampanye dari tanggal 25 September sampai 23 November 2024. Salah satu bentuk atau metode kampanye adalah debat publik yang hari ini kita laksanakan, yaitu debat publik yang pertama, Rabu, 30 Oktober 2024,” ujar Agus.
Agus juga menginformasikan kepada para hadirin bahwa KPU Sumut telah menjadwalkan debat publik kedua pada 6 November 2024 dan debat ketiga pada 13 November 2024. “Izinkan kami menginformasikan juga kepada kita semua bahwa debat publik yang kedua akan kita laksanakan pada tanggal 6 November 2024 dan debat publik yang ketiga pada tanggal 13 November 2024,” ungkapnya.
Pentingnya Partisipasi Pemilih
Dalam pidatonya, Agus Arifin menyebutkan bahwa debat ini merupakan kesempatan bagi sekitar 10,7 juta pemilih di Sumatera Utara untuk mengenal lebih jauh ide dan gagasan yang dibawa oleh kedua pasangan calon. “KPU Provinsi dan masyarakat Sumatera Utara berharap bahwa kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilih di Sumatera Utara yang berjumlah sekitar 10,7 juta orang, tersebar di sekitar 25 ribu TPS di seluruh provinsi,” katanya.
Menurut Agus, debat publik ini tidak hanya menjadi ajang persaingan visi-misi, tetapi juga merupakan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat. “Tentu saja, ini menjadi bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat Sumatera Utara, dengan harapan bahwa debat sebanyak tiga kali ini dapat menjadi referensi bagi para pemilih pada pemilihan Rabu, 27 November 2024, untuk menentukan pilihan mereka,” lanjutnya.
Agus juga menambahkan harapan agar tingkat partisipasi pemilih pada 27 November 2024 bisa meningkat secara signifikan. “Kami berharap agar tingkat partisipasi pemilih pada 27 November 2024 dapat meningkat secara signifikan,” tegas Agus.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Di akhir pidatonya, Agus Arifin mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, partai politik, kedua pasangan calon, dan masyarakat Sumatera Utara, untuk kelancaran acara debat ini. “Tentu harapan kami adalah agar acara hari ini dapat terlaksana dengan baik atas doa dan dukungan dari semua pihak, baik dari aparat keamanan, partai politik, kedua pasangan calon, serta seluruh masyarakat Sumatera Utara. Mudah-mudahan debat ini dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Setelah pidato Agus Arifin, acara dilanjutkan dengan sesi debat antara kedua pasangan calon, Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya (nomor urut 1) dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (nomor urut 2), yang saling beradu visi dan misi demi masa depan Sumatera Utara.
