
Menanggapi itu, Rizky menegaskan, pihaknya tidak akan gentar dengan teror maupun ancaman, karena aksi mereka murni untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan BBM.
“Bahkan kita akan terus berada di gedung dewan ini sampai pemerintah menurunkan harga BBM,” teriak Rizky, melalui orasi yang disaksikan tiga anggota dewan, yakni Abdul Rahim Siregar dan Hanafi (PKS), dan Yahdi Khoir Harahap (PAN).
Menurut Rizky, kenaikan BBM telah menyengsarakan rakyat, karena akan berimbas pada naiknya harga-harga kebutuhan pokok lainnya dan diputuskan saat masyarakat baru saja bangkit dari pandemi Covid-19.
Menyikapi ini, anggota DPRD Sumut Abdul Rahim menegaskan, fraksinya, PKS sudah sepakat menolak kenaikan BBM. “Jika alasannya karena subsidi yang membengkak, itu tidak tepat,” katanya.












