Ia juga menjelaskan bahwa kami yang tergabung kedalam organisasi Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Labuhanbatu juga sudah mengirimkan surat Audiensi pada Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga pada Jum’at (02/09/2022). dan telah dijadwalkan berjumpa dengan Bupati di rumah Dinasnya pada Senin (05/09/2022) Jam 20.00 Wib
“Kami sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan Bapak Bupati Labuhanbatu di rumah dinasnya, tetapi pada saat di hari yang telah ditentukan tiba – tiba dibatalkan oleh pihak Bupati Labuhanbatu dengan alasan Bapak Bupati sedang sakit,” jelasnya
As mengatakan ada 125 orang Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) pada RSUD Rantauprapat.
Setelah dikonfirmasi pada Humas RSUD Rantauprapat sekaligus sebagai Kabid Keperawatan RSUD Rantauprapat untuk menanyakan pasti jumlah TKS pada RSUD tersebut, Humas pada RSUD tersebut mengarahkan agar menjumpai Kabid Kepegawaian RSUD Rantauprapat untuk menanyakan hal tersebut.
“Kalau masalah data atau jumlah tenaga kerja sukarelawan pada RSUD Rantauprapat langsung jumpai saja Kabid Kepegawaian karena dia yang lebih berkompeten untuk hal tersebut,” tandasnya.
Setelah mendatangi ruangan Kabid Kepegawaian, salah satu staf yang bertugas pada ruangan tersebut menjelaskan bahwa Ibu Kabid sedang rapat dengan pak Wakil Direktur RSUD Rantauprapat.
“Ibu Kabid Kepegawaian sedang rapat bersama pak Wakil Direktur, dan tidak tau kapan selesainya, dan masalah data dan lainnya itu wewenang Kabid atau jajarannya, kami tidak berani memberi datanya langsung,” ungkap staf yang bertugas ditempat tersebut.
Penulis: Wiwi Malpino
Editor: Cut Riri












