Medan, kedannews.com – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut), Tyas Fatoni, berpamitan dengan anggota dan pengurus DWP Sumut menjelang berakhirnya masa jabatannya. Kepergiannya seiring dengan berakhirnya masa tugas Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, pada 20 Februari 2025 mendatang.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Sumut, saya juga bangga menjadi saudara, bisa menjadi teman. Saya bukan ibu kawan-kawan sekalian, karena kita seumuran. Kita menjadi teman dalam delapan bulan. InsyaAllah, persaudaraan ini tidak akan terhenti walaupun kami kembali ke Jakarta,” ujar Tyas usai mengikuti peringatan Isra Mikraj di Kantor DWP Sumut, Medan, Senin (17/2/2025).
Tyas mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Sumut atas kerja sama serta hubungan baik yang telah terjalin selama ini.
“Saya terima kasih bisa berpamitan dengan teman-teman semua. Kalau bertemu saya, jangan lupa selalu bersapa,” katanya.
Selain itu, Tyas juga mengapresiasi berbagai program DWP yang dinilainya sangat positif dan bermanfaat. Menurutnya, keberlanjutan program tersebut terwujud berkat dukungan kuat dari pengurus, anggota, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.
Tak lupa, Tyas menyampaikan permohonan maaf jika selama masa jabatannya ada kesalahan, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua DWP Sumut, Yulia Effendy Pohan, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tyas. Ia menilai Tyas telah memberikan arahan dan bimbingan yang baik, sehingga program-program DWP dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih pada Ibu atas bimbingan dan arahannya selama beberapa bulan ini. Sangat bangga kami punya ibu sebagai penasihat kami. Ibu sangat mengayomi kami, dan semoga ibu beserta bapak sukses ke depan. Kita dapat bertemu kembali di lain kesempatan,” ujar Yulia.
