Langkat, kedannews.com – Pemerintah Kabupaten Langkat resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Acara peluncuran yang digelar di UPT. Puskesmas Tanjung Beringin pada 26 Agustus 2024, ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos., M.AP, yang mewakili Pj Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP.
Program ILP, yang diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, bertujuan untuk menata dan mengoordinasikan berbagai layanan kesehatan primer. Program ini mencakup lima klaster utama: Manajemen, Ibu dan Anak, Usia Dewasa dan Lanjut Usia, Penanggulangan Penyakit Menular, serta Lintas Klaster. Fokus utama ILP adalah memenuhi kebutuhan kesehatan sepanjang siklus hidup, dari janin hingga lanjut usia.
Dalam sambutannya, Sekda Amril menegaskan bahwa penerapan ILP di puskesmas seluruh Kabupaten Langkat merupakan langkah strategis untuk memperkuat pelayanan kesehatan. “Dengan adanya ILP, puskesmas akan lebih efektif dalam menjalankan fungsi preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta memperkuat perannya sebagai penanggung jawab kesehatan di tingkat desa dan kecamatan,” ujar Amril. Ia juga mengimbau dukungan dari seluruh perangkat desa dan kelurahan untuk kelancaran implementasi ILP.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr. Juliana, MM, melaporkan bahwa target pemerintah daerah adalah seluruh puskesmas akan menerapkan ILP sepenuhnya pada akhir Desember 2024. “Kami telah memilih enam puskesmas sebagai lokus awal, yakni Puskesmas Tanjung Beringin, Besitang, Beras Basah, Stabat, Selesai, dan Tanjung Langkat,” ungkap Juliana. Puskesmas Tanjung Beringin akan berperan sebagai contoh dan mentor bagi puskesmas lainnya dalam implementasi ILP.
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan RI, Drg. R. Vensya Sitohang, M.EPID, Ph.D, juga hadir dalam acara tersebut. Vensya menekankan pentingnya standar ILP di seluruh puskesmas di Indonesia. “Sekitar 10.400 puskesmas di seluruh Indonesia harus memenuhi standar ILP untuk menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas,” jelas Vensya.
Peluncuran ILP di Kabupaten Langkat ditandai dengan pelepasan 277 balon ke udara oleh Sekda Amril sebagai simbol dimulainya program ini. Selain itu, terdapat penandatanganan komitmen bersama oleh Pj Bupati Langkat, camat, dan kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Langkat, yang menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan ILP.
Di akhir acara, Amril menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ILP dan berharap pelaksanaannya dapat membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Langkat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, camat, kepala puskesmas, serta tenaga kesehatan yang siap mendukung implementasi ILP.