Medan, kedannews.com – Peristiwa tabrakan kereta api dengan seorang pengendara ojek online terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di kawasan Jalan padang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan, Sabtu (16/03/2014) siang.
Pengendara ojek online yang terseret sejauh 20 meter, langsung meninggal di lokasi kejadian, dengan luka parah pada bagian kepala.
Korban bernama Abdul Gani, terpental sejauh dua puluh meter, akibat ditabrak kereta api, yang mengakibatkan korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan luka parah pada bagian kepala.
Kendaraan korban juga mengalami rusak parah, akibat hantaman keras kereta api, sebelumnya korban yang datang dari perumnas mandala hendak menuju ke jalan padang, namun naas saat melintas di rel kereta api, kendaraan korban tersangkut pada rel kereta api, yang tidak ada bantalan rel, sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri, dan langsung ditabrak oleh kereta api yang melintas.
Istri korban yang datang ke lokasi kejadian dan melihat suaminya, sudah tidak bernyawa, langsung menangis tidak berdaya, korban langsung dibawa ke rumah duka, di kawasan perumnas mandala, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut tetangga korban mengatakan, ada warga yang datang ke rumahnya, untuk memberitahukan korban ditabrak kereta api, langsung kami datang kesini, untuk melihat. diketahui korban bekerja disalah satu rumah sakit, sambil menjadi driver ojek online.
“Ada warga yang datang ke rumahnya, untuk memberitahukan korban ditabrak kereta api, langsung kami datang kesini, untuk melihat. diketahui korban bekerja disalah satu rumah sakit, sambil menjadi driver ojek online,” ungkap Alang, tetangga korban.
Sementara itu, kecelakaan di perlintasan kereta api di jalan padang ini, sudah sering terjadi, warga berharap pemerintah kota medan dan PT. KAI untuk memperbaiki perlintasan yang tidak ada bantalan rel, sehingga banyak pengendara roda dua yang melintas kesulitan. serta dipasang palang pintu otomatis, agar tidak ada lagi korban jiwa di lokasi ini.
