Politik & Pemerintahan

Peringatan Hari Otonomi Daerah di Sergai: Pesan Mendagri untuk Bangun Indonesia Emas 2045

24
×

Peringatan Hari Otonomi Daerah di Sergai: Pesan Mendagri untuk Bangun Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Suasana khidmat upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 diikuti oleh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan seluruh ASN Pemkab Sergai, Jumat (25/4/2025). (Foto: Ist/ kedannews.com).

Sei Rampah, kedannews.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 pada Jumat (25/4/2025) di halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya diwakili oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Komandan Upacara dipegang oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setdakab Serdang Bedagai, Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si.

Upacara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sergai, menambah khidmat suasana peringatan bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Pj. Sekdakab Rusmiani membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian. Ia menyampaikan, “Hari Otonomi Daerah ini adalah momentum bagi kita semua untuk memperkuat komitmen membangun tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel,” tegas Rusmiani membacakan pesan Mendagri.

Menteri Dalam Negeri juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen bangsa yang telah mendukung pelaksanaan otonomi daerah. “Tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, dan seluruh lapisan masyarakat berperan besar dalam penguatan otonomi,” ujarnya.

Mendagri menekankan, Indonesia adalah negara besar bukan hanya karena luas wilayah atau jumlah penduduk, melainkan juga karena kekayaan budaya, sumber daya alam, dan potensi daerah yang sangat luar biasa. Namun, semua itu baru akan maksimal bila sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terjalin erat.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini dinilai sangat relevan dengan upaya bersama menuju masa depan bangsa yang lebih kuat dan maju.

“Otonomi daerah harus menjadi motor penggerak pemerataan pembangunan, integrasi nasional, dan peningkatan daya saing,” tandas Mendagri. Ia juga mengingatkan pentingnya kesatuan visi dan arah strategis untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

Dalam pidatonya, Mendagri menggarisbawahi beberapa langkah konkret yang harus dilakukan, antara lain penguatan ketahanan pangan melalui regulasi dan teknologi, swasembada energi, pengelolaan air, peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum berbasis sistem digital dan keterlibatan publik.

“Tantangan pembangunan ke depan memerlukan kolaborasi lintas sektor dan semua tingkatan pemerintahan,” ungkapnya. “Otonomi daerah harus menjadi alat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan, dan memperkuat integrasi nasional,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *