Ekonomi & Bisnis

Pj Gubernur Sumut Fatoni Sambut Dubes Jepang, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi Hingga Pesona Danau Toba

9
×

Pj Gubernur Sumut Fatoni Sambut Dubes Jepang, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi Hingga Pesona Danau Toba

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat menerima kunjungan silaturahmi Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (13/11/2024). (kedannews.com/Foto: ist).

MEDAN, kedannews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (13/11/2024). Pertemuan ini fokus membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan, seperti pertukaran pelajar, serta memperkuat hubungan dalam perdagangan.

Dalam pertemuan tersebut, Fatoni memberikan gambaran mendalam tentang Sumatera Utara. “Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu provinsi terbesar keempat di Indonesia. Mempunyai luas wilayah yang cukup besar. Sumut mempunyai sedikitnya 8 etnis dengan jumlah penduduknya berkisar 15 juta jiwa,” ujar Fatoni.

Fatoni juga menjelaskan beberapa sektor yang selama ini menjadi area kerja sama antara Sumut dan Jepang, mulai dari industri elektronik, karet alam, hingga energi panas bumi. Sumut dan Jepang telah menjalin hubungan erat, termasuk dalam sektor pendidikan dengan program pertukaran pelajar dan guru yang mempererat ikatan kedua negara.

Dubes Masaki Yasushi mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Sumut. “Saya berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumut dan seluruh jajaran atas sambutannya. Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Sumut sejak menjabat sebagai Dubes Jepang untuk Indonesia pada Februari lalu,” ungkapnya.

Masaki juga menyampaikan ketertarikannya pada Danau Toba, simbol keindahan alam Sumut yang terkenal hingga ke Jepang. “Saya ingin mengetahui bagaimana Pemerintah Sumut memperkenalkan Danau Toba ke dunia internasional, sehingga makin banyak turis asing yang berkunjung ke sini,” tambahnya.

Di samping itu, Masaki mengakui banyak warga Jepang yang bermukim di Sumut dan sejumlah perusahaan Jepang yang telah lama beroperasi di provinsi ini. Di bidang tenaga kerja, lanjut Masaki, Jepang telah menerima tenaga kerja Indonesia di bidang medis, pelayanan, dan pertanian.

“Banyak tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di Jepang. Mereka bekerja khusus di bidang medis, pelayanan, dan pertanian,” jelasnya.

Masaki juga berharap kerja sama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumut dapat terus berkembang. “Sudah ada ratusan pelajar Indonesia yang belajar ke Jepang. Mereka belajar bahasa dan budaya Jepang. Saya berharap setelah kembali ke Indonesia, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan untuk pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, serta Konsul Jenderal Jepang di Medan, Takonai Susumu. Turut hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Hayashida Yuichiro, dan Konsul Muda, Furunobu Koichi, yang bertindak sebagai penerjemah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *