MM berencana membawa puluhan CTKI ini dari Kupang menuju Nunukan Kalimantan Utara menggunakan kapal laut. Setelah itu para CTKI tersebut berangkat lagi dari Nunukan menggunakan Smspeed boat tujuan Tawau Sabah Malaysia, tanpa melalui pintu pemeriksaan Imigrasi.
“Perkembangan penyidikan kasus ini sudah Naik dari Lidik menjadi Sidik dan selanjutnya akan Menetapkan tersangka,” ujar Ariasandy.
Dari hasil hasil penyidikan sementara, MM diduga telah melakukan tindak pidana perdagangan orang sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1, pasal 10 UU Nom 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
“Dari pengembangan kasus ini tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut terlibat,” tutup Ariasandy.