Medan, kedannews.com – Satreskrim Polrestabes Medan beserta Polsek jajaran mengamankan 16 (enam belas) remaja diduga terlibat dalam kelompok remaja bermotor yang meresahkan masyarakat, Minggu (28/8/2022) pukul 01.00 Wib dini hari.
Keenam belas orang itu merupakan masih berstatus pelajar dengan inisial Z (16), AA (15), MDA (14), ZDA (16), TMA (16), DZS (15), AK, MI, DN, F (14), SW (17), WS (17), ADY (16), KN (19), RAP (16), JH (14).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan diamankannya keenam belas orang pelajar tersebut disaat personel gabungan dari Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Jajaran melaksanakan patroli hunting dalam antisipasi tindak pidana 3C dan geng motor di wilayah hukum Polrestabes Medan.
“Dari para terduga para pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 9 unit sepeda motor, 5 unit Handphone, 2 buah alat kepalan tangan, 1 buah celurit, 1 buah kerambit, 1 buah cambuk rakitan, 1 buah stik golf, 1 batang balok,” ungkap Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH, Senin (29/8/2022).
Hasil pemeriksaan, Kasat Reskrim menyebutkan beberapa dari mereka merupakan terlibat dalam keributan di daerah Tasbih 2 Jalan Setia Budi, Medan.
“Menurut pengakuan dari beberapa pelaku, mereka mengakui ikut terlibat dalam keributan di daerah Tasbih 2 Jalan Setia Budi, Medan,” sebutnya.

Kasat Reskrim menegaskan Polrestabes Medan beserta Polsek Jajaran akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat kota Medan.
“Khususnya geng motor dan premanisme,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Meliala
Editor: Cut Riri