Medan, kedannews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas pengelolaan logistik Pemilu 2024 dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Logistik (SILOG). Acara ini berlangsung selama dua hari, 14-15 September 2024, di Hotel Emerald Garden, Medan, dan dihadiri oleh para Ketua KPU, Kasubbag KUL, serta Admin/Operator SILOG dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Pembukaan Resmi oleh KPU Sumut
Rakor ini secara resmi dibuka oleh Robby Effendi, Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara, yang didampingi oleh Kotaris Banurea dan Sekretaris KPU Sumut, Sapran Daulay. Robby dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran logistik dalam kelancaran Pemilu 2024. “Pengelolaan logistik yang efektif adalah kunci kesuksesan pemilu. Dengan SILOG, kita dapat mengontrol dan memonitor distribusi logistik secara real-time, memastikan tidak ada kendala di lapangan,” kata Robby, 15 September 2024.
Aplikasi SILOG: Solusi Digital untuk Pemilu Transparan
Sistem Informasi Logistik (SILOG) diperkenalkan sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan logistik pemilu. Aplikasi ini akan memungkinkan KPU untuk memantau proses distribusi, dari pusat hingga daerah, guna mencegah terjadinya kekurangan atau keterlambatan logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kotaris Banurea menambahkan, “SILOG adalah bagian dari inovasi KPU untuk mewujudkan pemilu yang lebih efisien, transparan, dan terpantau secara akurat. Ini akan sangat membantu kami dalam mengatur logistik yang tersebar di ribuan TPS di seluruh Sumut.”
Peran Penting Peserta Rakor
Peserta rakor yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara mendapatkan pelatihan mendalam terkait aplikasi SILOG. Mereka juga berpartisipasi dalam simulasi untuk memastikan kesiapan di lapangan. “Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh admin/operator SILOG di daerah siap menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengelola logistik pemilu,” ujar Sapran Daulay.
Rakor ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan logistik jelang Pemilu 2024, di mana seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan di TPS akan dipastikan tersedia secara optimal.