MEDAN, kedannews.co.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan. Ia berharap ke depan penyaluran dana zakat dapat dilakukan lebih terbuka, sehingga baik penerima maupun pemberi zakat mengetahui dengan jelas arah distribusinya.
Hal itu disampaikan Rico saat menerima audiensi Ketua Baznas Kota Medan, Muhammad Nursyam, bersama jajaran di Balai Kota Medan, Selasa (19/8/2025).
“Harapan kami, Baznas Kota Medan memiliki terobosan dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dengan menginformasikan penerima dan pemberi zakat tersebut,” ujar Rico Waas.
Sebagai contoh, lanjutnya, ketika Baznas memberikan bantuan komputer ke sekolah-sekolah guna mendukung peningkatan kualitas siswa, bantuan tersebut harus diberi tanda jelas bahwa berasal dari Baznas dan para pemberi zakat.
“Bukan berarti riya, tetapi agar masyarakat pemberi zakat tahu ke mana zakat yang mereka salurkan dan bisa merasakan manfaatnya,” tegas Rico.
Menurut Wali Kota, langkah ini perlu dikaji dan dipelajari agar meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan begitu, mereka yang menyalurkan zakat melalui Baznas akan lebih nyaman karena mengetahui dana yang dikeluarkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap Baznas dapat mengkajinya. Apalagi Baznas Kota Medan sudah memiliki bahan digitalisasi, tentu bisa memanfaatkan teknologi untuk penerapan informasi penyaluran zakat tersebut nantinya,” tambahnya didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Adlan, serta Kadis Sosial, Khoiruddin Rangkuti.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Medan, Muhammad Nursyam, memaparkan lima program prioritas yang saat ini dijalankan Baznas. Program tersebut meliputi Medan Peduli (bantuan untuk masyarakat miskin), Medan Cerdas (bantuan bagi siswa yang menunggak biaya sekolah), Medan Tangguh (dukungan modal usaha bagi UMKM), Medan Sehat (bantuan kesehatan), serta Medan Religi (dukungan untuk rumah tahfiz penghafal Alquran).
“Kami sangat mengharapkan dukungan Pak Wali Kota agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan dapat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui Baznas Kota Medan,” ujar Nursyam.
Dengan sinergi Pemko Medan dan Baznas, diharapkan penyaluran zakat dapat semakin transparan, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.