Medan, kedannews.com – Dokter RS Murni Teguh Memorial Medan dilaporkan seorang bidan di Tapanuli Tengah (Tapteng) bernama Evarida Simamora ke Polda Sumut terkait dugaan malpraktik.
Reynold Simamora, abang kandung korban Evarida Simamora, menceritakan permasalahan yang terjadi. Dia mengatakan awalnya Evarida mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Sibolga.
Kala itu, kaki kiri Evarida mengalami luka. Namun selang dua hari kemudian, saat masih dirawat, Evarida terjatuh lagi di kamar mandi. Sejak itu, kondisi kakinya sebelah kiri semakin parah.
“Adik saya ini pekerjaannya sebagai bidan di puskesmas Tapanuli Tengah,” kata Reynold kepada wartawan, Rabu (21/12).
Setelah itu, sekitar September atau Oktober 2022, Eva dibawa berobat ke RS Murni Teguh. Awalnya Eva disuruh dokter yang bertugas untuk menjalani terapi. Terakhir, diambil kesimpulan dari terapi itu harus dilakukan operasi.
“Sampai akhirnya 23 November 2022 Eva dioperasi. Anehnya kaki adik saya yang sakit itu sebelah kiri. Ini dioperasi malah sebelah kanan dan itu juga tanpa persetujuan dari kami selaku keluarga,” sebutnya.
“Ya itu kan namanya sudah salah operasi,” tambahnya.