Berita Utama & HeadlineHukum & Kriminal

Serasa di Las Vegas Sempat Tutup Judi Deli Serdang Kembali Buka

7
×

Serasa di Las Vegas Sempat Tutup Judi Deli Serdang Kembali Buka

Sebarkan artikel ini
Kondisi tempat Judi. Rabu (2/3/2022). (Foto/Tim).
Kondisi tempat Judi. Rabu (2/3/2022). (Foto/Tim).




Deli Serdang, kedannews.com – Setelah sebelumnya sempat tutup karena warga merasa resah, akhirnya Lokasi perjudian bak Las Vegas yang berada di Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang kembali beroperasi.

Meski letak arena perjudian yang tidak jauh dengan Polsek Beringin, bahkan lokasi surga dunia itu pernah digaris polisi dan ditertibkan oleh Muspika Kecamatan Beringin, kini kembali beroperasi dengan tanpa waktu alias buka 24 jam.

Lokasi tempat Judi. Rabu (2/3/2022). (Foto/Tim).

Sehingga muncul dikalangan masyarakat anemo negatif jika penertiban oleh Muspika tersebut sudah dikondisikan. Menurut keterangan warga sekitar, aktifitas perjudian di tempat itu hanya terhenti beberapa saat saja. “Tak lama setelah polisi menyegel tempat ini, sekarang sudah beroperasi lagi,” ujar salah satu warga yang namanya takut diketahui oleh pemilik judi.

Lanjut warga, anehnya pihak kepolisian seolah tutup mata. Pantauan awak media, sebuah gudang yang disulap menjadi surganya dunia serasa berada di Las Vegas ini selain ilegal juga pasta pendatang yang bermain dan pekerjanya tampak tak mematuhi protokol kesehatan.

“Sudah sering ditertibkan, tapi tak takut mereka dengan hukum alias kebal hukum. Mungkin pemiliknya sudah memberi upeti yang besar agar tempat usahanya tak dirazia dan ditutup secara permanen,” ujar Yudi, salah seorang warga yang merasa tak nyaman dengan keberadaan lapak judi tersebut kepada wartawan, pada Rabu (2/3/2022).

Pintu masuk tempat Judi. Rabu (2/3/2022). (Foto/Tim).

Selain itu, Yudi dan warga lainnya meminta APH (Aparat Penegak Hukum) agar bertindak tegas, segera turun tangan untuk menindaknya. “Kami minta polisi segera menutupnya, selain meresahkan perjudian tersebut membuat rumah tangga pemain judi pastinya berantakan. Jelas para pemain banyak yang berdomisili tak jauh dari lokasi perjudian. Jadi biar semua kondisi nyaman, segera lah tutup lapak judi yang menyesatkan itu,” pintanya.

Warga juga menilai pemilik lokasi judi tersebut aryati biasa dianut mafia judi ini seperti kebal hukum, karena dianggap kuat setoran. “Buktinya saja aktivitasnya yang terus beroperasi, seolah tak bergeming dengan pihak kepolisian. Bisa mereka tak takut dianggap melanggar hukum dan penjara. Kalau begitu, artinya razia sebelumnya terkesan Kamuflase,” tutup warga kesal.

Penulis: Yeni Sitorus
Editor: Mery Ismail, S.Sos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *