Lingkungan & Sosial

Sunaryo dan Aris HST Sinurat Kenang Marhalasan Manalu, Wartawan Baik yang Bersahaja Tutup Usia di Medan

98
×

Sunaryo dan Aris HST Sinurat Kenang Marhalasan Manalu, Wartawan Baik yang Bersahaja Tutup Usia di Medan

Sebarkan artikel ini
Marhalasan Manalu telah tutup usia, Senin (22/9/2025). (Foto: Istimewa).

Medan, kedannews.co.id – Duka mendalam menyelimuti insan pers atas berpulangnya Marhalasan Manalu, mantan wartawan media cetak Koreksi. Mantan Pemimpin Redaksi Koreksi, Sunaryo, menyampaikan rasa kehilangan yang begitu besar atas wafatnya sosok yang dikenal bersahaja tersebut.

“Marhalasan adalah wartawan yang berdedikasi dan pribadi yang baik. Kami sangat kehilangan beliau,” ujar Sunaryo, Senin (22/9/2025).

Ucapan duka juga datang dari Aris HST Sinurat, SE., MM, wartawan Kedan TV sekaligus kedannews.co.id. Aris mengenang kebersamaan saat meliput bersama almarhum di kawasan Jalan Binjai, Medan.

“Saya pribadi sangat kehilangan Lae Marhalasan Manalu. Beliau orang baik, ramah, dan bersahaja. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Aris HST Sinurat.

Marhalasan Manalu menghembuskan napas terakhir pada usia 60 tahun di RSU Murni Teguh Medan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar pukul 03.30 WIB almarhum dilarikan anaknya ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.

Setelah mendapat perawatan medis, kondisinya sempat membaik. Bahkan, ia sempat meminta anaknya mengirimkan foto terbaru ke grup wartawan untuk memohon doa, sebelum menyarankan anaknya kembali pulang ke rumah.

Namun, sekitar pukul 07.30 WIB pihak rumah sakit kembali menghubungi keluarga karena kondisi Marhalasan menurun drastis. Saat anaknya tiba di rumah sakit dan melakukan video call dengan saudaranya di Semarang, almarhum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Kepergian Marhalasan mengejutkan banyak pihak, mengingat sehari sebelumnya ia masih beraktivitas normal tanpa menunjukkan tanda-tanda sakit serius. Sosok yang akrab disapa Lae Marhalasan Manalu atau Op Hizkia Doli ini dikenal ramah, penuh semangat, dan selalu memberi energi positif bagi rekan-rekannya.

Doa serta ucapan belasungkawa terus mengalir dari sahabat, kerabat, hingga rekan seprofesi yang merasa kehilangan figur baik hati tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *