Tebing Tinggi, Kedannews.com – Usai Sungai Padang meluap, sejumlah rumah di Kota Tebing Tinggi Sumut kembali dilanda banjir mulai pukul 04.00 WIB, Minggu (21/11/2021).
Tingginya intensitas hujan sekitar 5 jam lebih membuat sungai di kawasan kota Tebing Tinggi meluap sehingga menyebabkan ratusan rumah terkena imbas yang kerap menjadi langganan banjir di kota Lemang itu.
Hujan deras yang diperkirakan mulai pukul 23.00 wib sampai pukul 04.00 WIB membuat sungai tidak mampu menahan debit air yang akhirnya meluap ke pemukiman warga.
Adapun beberapa daerah di kota Tebing Tinggi diantaranya di Kampung Semut dan Kel Bandar Utama, Pantai Keladi Kel Bandar Sakti, Antur Mangan Kel Sripadang, Pasar Inpres Kel Badak Bejuang, Jl Flamboyan Kel Tebing Tinggi Lama, Yayasan Diponegoro Kel Bulian dan sejumlah daerah lainnya.
Pantauan awak media saat berita ini dibuat, banjir masih menggenangi ruas jalan di depan RS Pamela.

Kawasan Antur Mangan dan Kampung Semut merupakan lokasi terparah, diketahui ketinggian air mencapai 40 cm.
Warga yang sempat dimintai keterangan menyampaikan bahwa bencana banjir ini kerap selalu datang, dan biasanya yang paling parah setiap akhir tahun.
”Memang udah sering kali banjir tempat kami, tapi biasanya bulan sebelas atau dua belas ini paling parah, setiap akhir tahun” ungkap salah satu warga Anturmangan dengan polos.
Warga mengharapkan kepada pemerintah kota Tebing Tinggi agar segera mengambil tindakan cepat dalam membantu korban bencana banjir.
Warga juga berharap agar ke depan agar pemerintah lebih ekstra memikirkan dan membuat solusi agar banjir tidak selalu melanda kota Tebing Tinggi.
Penulis: Pianus Hulu