Politik & Pemerintahan

Takbiran Meriah di Medan, Rico Waas Lepas 125 Kendaraan Hias Sambut Idulfitri 1446 H

11
×

Takbiran Meriah di Medan, Rico Waas Lepas 125 Kendaraan Hias Sambut Idulfitri 1446 H

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan Rico Waas saat melepas peserta pawai kendaraan hias dalam perhelatan Malam Takbiran Idulfitri 1446 H di Jalan Pulau Pinang, Kecamatan Medan Barat, Minggu (30/3/2025). (foto: ist/).

Medan, pelitaharian.id — Suasana malam takbiran Idulfitri 1446 H di Kota Medan berlangsung meriah dan penuh suka cita. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, secara resmi melepas 125 kendaraan hias dalam perhelatan Pawai Takbiran Pemko Medan yang dipusatkan di Jalan Pulau Pinang, Kecamatan Medan Barat, Minggu (30/3/2025) malam.

Lantunan takbir yang menggema dan tabuhan beduk turut menyemarakkan acara tersebut. Masyarakat tampak antusias menyaksikan deretan kendaraan hias yang didesain megah dan penuh ornamen Islami. Di waktu bersamaan, kegiatan serupa juga digelar di Jalan Pelabuhan PT Pelindo, Medan Belawan, dengan jumlah peserta sebanyak 47 kendaraan hias.

Dalam sambutannya, Rico Waas menyampaikan harapan agar perhelatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kebahagiaan dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat Medan. “Saya berharap takbiran malam ini dapat membawa suasana damai dan sukacita bagi kita semua dalam menyambut hari kemenangan,” ungkap Rico di hadapan warga.

Rico juga berpesan kepada seluruh peserta pawai dan masyarakat yang hadir agar tetap menjaga ketertiban di jalan. “Tetap hati-hati selama di perjalanan, dan jagalah kondusivitas Kota Medan yang kita cintai ini,” pesannya.

Acara yang dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Wiriya Alrahman, alim ulama, pimpinan perangkat daerah, dan masyarakat ini berlangsung penuh kekeluargaan. Atas nama Pemerintah Kota Medan, Rico menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada umat muslim di Medan.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Medan untuk Semua,” ucapnya dengan penuh kehangatan.

Rico juga menyampaikan, malam Lebaran selalu menjadi momen yang membawa dua rasa sekaligus. “Kita bergembira menyambut hari kemenangan, namun sekaligus merasa sedih karena harus berpisah dengan Ramadan yang penuh berkah,” ujarnya haru.

Dirinya berharap suasana Ramadan yang penuh kebaikan dapat terus hidup di tengah masyarakat, dan tradisi takbiran serta pawai kendaraan hias tetap menjadi warisan budaya yang terus dilestarikan di Kota Medan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *