Batu Bara, kedannews.com – Ratusan meter tanggul Sei Dalu – Dalu yang terletak di Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih, Batu Bara terancam jebol akibat erosi terkikis air sungai yang deras. Ribuan warga pemilik sawah di kawasan tersebut merasa cemas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Batu Bara bersama kader PDIP kecamatan Air Putih turun ke lokasi tanggul yang nyaris jebol dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perairan Provinsi Sumatera Utara agar tanggul secepatnya diperbaiki.
Tanggul yang dibangun oleh proyek Bahbolon sekitar tahun 1987 yang lalu kini kondisinya sangat sangat memprihatinkan. Hanya tinggal satu meter saja, sebelumnya tanggul tersebut masih bisa dilalui truk roda 6, sekarang roda 2 harus ekstra hati-hati melintasi tanggul tersebut.
Tidak hanya tanggul yang hancur, bronjong penahan tanggul yang dibangun sekitar tahun 2020 yang menelan biaya miliaran rupiah juga ikut hancur, karena dasar sungai banyak material pasir dan saat banjir kiriman datang dari Simalungun hanyut terbawa arus deras.
Menurut salah seorang warga, Suardi, kondisi tanggul yang sangat berpotensi amblas dan merendam pemukiman warga sudah sangat memprihatinkan, selain itu ribuan hektar lahan pertanian sawah juga ikut terancam.
“Kondisi tanggul yang hancur ada di beberapa titik, untuk di desa Sukaraja 800 meter kondisi tanggul nyaris jebol belum lagi di daerah desa Kampung Kelapa kecamatan Air Putih,” jelasnya.
