Batu Bara, kedannews.com – Sempat viral di media sosial, dua pria tarung bebas di Pelabuhan Tanjung Tiram. Usut punya usut, ternyata mereka berkelahi gegara berebut sewa yang hendak berwisata bahari.
Awalnya Ramlan (36) Warga Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, bertarung dengan teman seprofesinya sebagai calo, Junaidi, yang masih satu desa. Namun dibabak terakhir datang adik Junaidi mengeroyok.
Tidak terima dengan aksi pengeroyokan, akhirnya Ramlan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuhan Ruku. Rabu (16/03/2022).
Kepada wartawan Ramlan mengatakan, mereka awalnya cekcok mulut saja.
“Saat itu ada warga yang ingin berwisata bahari dan turunya di Pelabuhan Tanjung Tiram. Secara bersamaan mereka menawarkan jasa untuk membawa penumpang,” sebut Ramlan.
Namun Junaidi mengatakan, “kali ini kau jangan ikut ambil bagian, kalau kau tetap ngotot, apa boleh buat berantam (berkelahi – red) pun jadi,” ucap Junaidi.
“Jadi mengapa begitu pulak, ayoklah,” jawab Ramlan sambil tersenyum sambil melangkah hendak meninggalkan Junaidi.
Tiba – tiba dari belakang Junaidi memukul Ramlan dari belakang, dan terjadilah perkelahian.
Kami bertarung one by one, berjalan satu menit, datang adik kandung Junaidi, Sunar, membantu. “Aku dikeroyok dua orang abang beradik, bang,” aku Ramlan.
“Bibirku pecah, badanku sakit – sakit semua ini bang ditumbuk mereka berdua, makanya kulaporkan, tapi kalau ada iktikad baik dari mereka saya siap untuk berdamai,” katanya.
Waka Polsek Labuhan Ruku, Iptu Rudi Safrizal, membenarkan terjadinya duel yang berujung pengeroyokan.
“Korban pengeroyokan terjadi Selasa (15/03), siang ini Ramlan membuat laporan,” sebut Waka Polsek.
Saya sudah perintahkan Bhabinkamtibmas, agar permasalahan tersebut di mediasi dahulu di kantor desa, karena mereka yang berkelahi masih satu desa, kalau tidak ada kesepakatan segera kita tindak lanjuti, pungkas Waka Polsek.
Penulis : Sholeh Pelka
Editor : Sholeh Pelka