Berita Utama & HeadlinePolitik & Pemerintahan

Warga Medan Johor Protes Proyek Batas Jalan, Ahmad Darwis: Kecewakan Rakyat dan Bikin Stres

2
×

Warga Medan Johor Protes Proyek Batas Jalan, Ahmad Darwis: Kecewakan Rakyat dan Bikin Stres

Sebarkan artikel ini
Ahmad Darwis Anggota DPRD Sumut dari PKS

Medan, Kedannews.com Proyek pembatas badan Jalan Karya Wisata Medan Johor saat ini menimbulkan kontra dari masyarakat khususnya berdomisili di kawasan Medan Johor komplaint (protes), karena kebijakan membuat batas jalan itu tidak hanya mengecewakan warga Johor, tapi juga menjadi stres, karena menyulitkan dan menyusahkan masyarakat pengguna jalan tersebut.

Salah seorang warga Medan Johor Ahmad Razali, saat berbincang-bincang dengan wartawan, Sabtu (10/12/2022) sempat berang (marah-marah emosi) terkait batas jalan yang dibuat di tengah Jalan Karya Wisata Medan Johor, karena jalan yang setiap hari dilaluinya itu membuat dirinya stres.

“Bayangi saja, batas jalan yang dibuat Pemko Medan itu, bikin warga stres, karena tidak ada lagi ruang untuk belok disetiap simpang-simpang akses jalan menuju Jalan Karya Wisata, seperti dari Jalan Karya Kasih ke arah Jalan AH Nasution tidak bisa lewat dari Jalan Karya Kasih. Kita tidak ngerti apa maunya walikota itu,” tandasnya dengan emosi.

Padahal, kata Razali, masyarakat yang berurusan setiap hari mengantar anak sekolah, ingin berurusan ke bank-bank tidak bisa melalui Jalan Karya Wisata dan menyulitkan warga, karena tidak ada ruang pembelokan dan harus memutar dengan jarak tepuh yang cukup panjang.

“Jika alasan pembatas jalan dibuat agar tiak macet, tidak bisa diterima, tapi justru batas jalan dibuat jadi macet, karena pembelolan hanya ada satu, persis di depan candika dari simpang chykes, sehingga mobil yang mau belok harus antri panjang dan padat macet,” ujarnya.

Dosen Kopertis ini juga mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah daerah membuat pembangunan infrastruktut di kota ini, tapi harusnya dilihat efektivitas dan efesiensi dari pembangunan itu untuk masyarakat.

“Janganla, proyek pembangunan itu menimbulkan kesulitan warga, apalagi menyusahkan warga. Jika ingin tidak macet, atur lalu lintas. Kalau perlu buat rambu lintas disetiap persimpangan jalan akses ke arah Jalan Karya WisataKita tidak ingin, warga menjadi marah, gara-gara proyek batas jalan itu. ,” tandasnya.

Sementara Anggota FPKS DPRD Sumut Ahmad Darwis mengakui, tidak hanya pembuatan batas Jalan Karya Wisata Medan Johor menyusahkan pelintas jalan, tapi juga adanya perubahan sejumlah ruas dan arah jalan di Kota Medan merugikan juga membuat warga stres.

“Kita apresiasi atas kinerja Pemko Medan atas peralihan jalan yang ada di Kota Medan, tapi dalam satu sisi banyak masyarakat  dan pengguna jalan dirugikan, kecewan bahkan stres akibat kebijakan itu,” kata Darwis dalam keterangannya kepada wartawan di Medan, Jumat (9/12/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *