Medan, kedannews.com – Aliansi Umat Islam Sumatera Utara kecam aksi unjuk rasa rumah tahfidz karena ada pengancaman dan desak Kapolda Sumatera Utara (Sumut) untuk tangkap dalangnya.
Dalam video yang beredar, Rabu (21/92022), Aliansi Umat Islam Sumatera Utara menyatakan sikap atas tindakan sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat yang menolak berdirinya rumah tahfidz Siti Hajar di Sibolangit merupakan tindakan intoleran.
“Bahwa tindakan intoleran tersebut dilakukan sembari juga mengeluarkan ancaman berupa pembakaran dan pembunuhan jika pondok tahfiz Siti Hajar tidak ataupun tetap beroperasi. Bahwa tentu saja hal ini membuat pengurus dan anak-anak pondok tahfiz menjadi khawatir dan cemas,” ucap salah seorang di dalam video tersebut.
Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka meminta Kapolda Sumut, Kapolres Deli Serdang untuk segera mengusut dan menangkap dalang dalam waktu satu minggu.
