Berita Utama & Headline

Bongkar 30 Kg Sabu Asal Malaysia, Polda Sumut Banjir Apresiasi dari BEM USU!

17
×

Bongkar 30 Kg Sabu Asal Malaysia, Polda Sumut Banjir Apresiasi dari BEM USU!

Sebarkan artikel ini
Ketua BEM USU, Muzammil Ihsan, memberikan apresiasi kepada Polda Sumut atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan 30 kg sabu asal Malaysia. (Medan, 2 Juni 2025). (kedannews.com/Foto: Ist).

Medan, kedannews.com — Langkah tegas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam memberantas peredaran narkoba mendapat sorotan positif dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU). Dukungan ini disampaikan menyusul keberhasilan aparat menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 30 kilogram yang diduga berasal dari Malaysia.

Ketua BEM USU, Muzammil Ihsan, menyatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Sumut atas upaya konkret dalam menjaga masyarakat dari ancaman narkoba. “Ini adalah bentuk komitmen kuat dari Polda Sumut dalam menyelamatkan masa depan anak bangsa. Pengungkapan 30 kg sabu adalah prestasi yang tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga integritas dalam menjaga keamanan dan kesehatan sosial masyarakat,” ujar Muzammil dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).

Muzammil menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa aparat kepolisian benar-benar hadir untuk melindungi generasi muda dari jeratan narkoba. Ia juga menekankan bahwa tindakan tegas tersebut harus terus berlanjut dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

Lebih jauh, BEM USU juga menilai langkah Polda Sumut dalam melakukan penggerebekan di sejumlah tempat hiburan malam sebagai tindakan strategis yang layak diapresiasi. Tempat-tempat tersebut kerap disebut sebagai titik rawan penyalahgunaan narkoba.

“Langkah berani Polda Sumut dalam menertibkan tempat-tempat yang rawan menjadi sarang narkoba adalah tindakan yang perlu mendapat dukungan publik. Ini adalah momentum untuk membersihkan ruang-ruang sosial kita dari pengaruh buruk narkotika,” kata Muzammil.

Dalam penutupnya, Muzammil mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya kalangan mahasiswa dan pemuda, untuk turut ambil bagian dalam memerangi peredaran narkoba. Ia menegaskan bahwa perang terhadap narkotika bukan hanya tugas kepolisian semata.

“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat. Ini adalah tanggung jawab kolektif seluruh bangsa. Kita harus berdiri bersama melawan ancaman yang menggerogoti moral dan masa depan bangsa,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *