Berita Utama & HeadlineHukum & KriminalPolitik & Pemerintahan

Bobrok !!!!! Banyak Genangan Air Akibat Talang Bocor di Kantor DPRD Kota Medan

8
×

Bobrok !!!!! Banyak Genangan Air Akibat Talang Bocor di Kantor DPRD Kota Medan

Sebarkan artikel ini
Ketua LSM Lira FR Nasution. Rabu (9/3/2022). (Foto/Yeni Sitorus).
Ketua LSM Lira FR Nasution. Rabu (9/3/2022). (Foto/Yeni Sitorus).

Medan, kedannews.com – Hampir satu periode masa jabatan Hasyim SE, selaku Ketua DPRD Kota Medan, namun kebobrokan masih saja tak terselesaikan di gedung wakil rakyat tersebut. Namun kerusakan tersebut tak juga bisa terselesaikan meski sudah berjalan tahunan

Terbukti masih adanya kebocoran yang terjadi dibeberapa sudut ruangan kantor DPRD Kota Medan. Seperti di pintu masuk samping gedung dewan, persisnya di depan kamar mandi perempuan kebocoran dari atap tak juga terselesaikan.

Kebocoran di depan WC wanita, persis di pintu masuk samping gedung dewan. Rabu (9/3/2022). (Foto/ Yeni Sitorus).

“Ini air bocor dari atas, biar gak becek jadi harus ditampung dengan ember. Sudah lama memang bocoran ini, ya tiap hari harus dibuang lah air nya kalau sudah penuh,” terang salah seorang petugas kebersihan lantai satu pada wartawan.

Bocor di depan WC wanita persis di pintu masuk samping Gedung DPRD Medan. Rabu (9/3/2022). (Foto/ Yeni Sitorus).

Begitu juga keterangan petugas keamanan basemen mobil perihal genangan air tersebut. “Ini ngerembes, air dari talang air lantai atas. Tergenang gini lah air nya,” ujar pria berseragam coklat tersebut.

Basement mobil tampak genangan air akibat talang bocor. Rabu (9/3/2022). (Foto/ Yeni Sitorus).

Tak hanya kebocoran dibeberapa sudut ruangan, kamar mandi gedung wakil rakyat ibu juga banyak yang rusak. Di pintu kamar mandi pria maupun kabar mandi wanita terpampang tulisan “Rusak”.

WC Wanita dan Pria yang lagi rusak. Rabu (9/3/2022). (Foto/ Yeni Sitorus).

Saat dikonfirmasi dengan Sekwan DPRD Kota Medan, Ali Sipahutar, mengatakan akan segera membereskan kerusakan tersebut. “Segera akan kita bagusi, maklum lah saya baru sebulan. Belum tau masalah,” ujarnya pada wartawan sembari keluar dari ruangan Hasyim SE.(7/3).

Sayangnya Ketua DPRD Kota Medan enggan dimintai keterangannya terkait konfirmasi perihal kerusakan gedung dewan tersebut. “Mau konfirmasi apa wartawan itu?” tanya nya pada pegawai wanitanya. Sungguh lucu terkesan mengelak dan ketakutan saat wartawan akan menanyakan anggaran tahun 2022 pada Hasyim SE, selaku orang yang berwewenang di kantor wakil rakyat tersebut. “Kakak dan abang mau konfirmasi apa tanya ketua?” tanyanya menirukan ucapan Hasyim pada wartawan yang sudah lama menunggu di ruangan Hasyim.(7/3).

Rabu (9/3/2022) saat dimintai komentar untuk menanggapi kebobrokan yang terjadi tersebut, FR. Nasution sebagai pemerhati Sosial Kota Medan sangat menyesalkan kondisi yang terjadi di kantor Anggota Dewan Kota Medan yang terhormat.

FR. Nasution juga menerangkan soal anggaran DPRD Kota Medan pada tahun 2021 sebesar Rp 6,37 Triliun, namun tak setimpal dengan kondisi kantor yang terkesan tak memiliki anggaran tersebut.

“Kemana dialokasikan dana sebanyak itu? Gedung untuk para wakil rakyat saja masih banyak kerusakan, bagaimana bisa membenahi hidup masyarakat banyak, kalau masalah kecil saja tak bisa terselesaikan. Memang kejahatan sepele tapi tetap merusak pemandangan mata setiap pengunjung yang datang,” beber pria muda yang tangguh ini.

Ini salah satu bukti kalau kepemimpinan Ketua DPRD Kota Medan yang sekarang ini, Hasyim SE tak sesuai degan harapan masyarakat Kota Medan. FR. Nasution meminta kepada Ketua DPRD Kota Medan untuk memperhatikan kondisi kantor yang mestinya menjadi hal prioritas sebab kantor tersebut berfungsi sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat di Kota Medan.

“Mengapa fasilitas umum seperti kamar mandi tidak diperhatikan walau dianggap mereka ini masalah sepele ya. Tapi tetap tekesan terbengakali dengan anggaran yang segitu banyak begitu. Kemana anggaran tersebut digunakan? Masyarakat bisa menilai sendiri. Kantor menurut saya adalah marwahnya, apalagi yang bocor di pintu masuk samping gedung, langsung keliatan lah. Jadi tolong hal kecil seperti ini harus diperhatikan oleh para wakil rakyat khusunya ketua DPRD,” tegasnya diakhir obrolan.

Penulis: Yeni Sitorus
Editor: Mery Ismail, S.Sos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *