Himpunan ini tidak perlu sebuah slogan karena dia bukan sebuah adegan dan tak perlu arogan karena Himpunan perlu suara dan pergerakan kader demi membela kebenaran dan menanamkan jiwa perjuangan kepada diri kader itu sendiri. Di usia senja yang tak lagi muda ini saatnya kader sejati HMI sebagai generasi negeri tercinta ini tetaplah berdiri dan menjunjung tinggi harga diri himpunan ini serta mari bersama meneruskan perjuangan untuk menyingkirkan tirani dan tetap berada didepan menyuarakan dengan lantang untuk mengumandangkan kebenaran.
Di satu sisi, Kader HmI saat ini lebih nyaman memilih pola pikir instan, ketimbang rumusan pergelaran yang dianggap terlampau rumit dan bertele-tele. Maka wajar bila capaian gerakan kita hanya sebatas tujuan “antara”. Artinya, kita pandai menggoyang ataupun menurunkan rezim. Namun, tidak siap dengan penyusunan kembali setelah runtuhnya rezim tersebut.
Ada tiga hal yang melatar belakangi berdirinya HMI, yakni dunia islam, kebangsaan dan kemahasiswaan. Dimana tertera jelas tujuan berdirinya organisasi ini adalah terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
Tersirat dengan jelas bahwa HMI bukan organisasi sembarangan, Himpunan ini merupakan pondasi perjuangan demi mencapai kemerdekaan dan kemaslahatan umat.
Seyogyanya dengan rasa sadar dan naluri yang tinggi kita sebagai kader HMI harus mampu menjadi pelopor perubahan demi bangsa ini. Mampu menjadi pejuang dan menyuarakan hal-hal yang melanggar keadilan dan berpihak kepada saudaramu yang sedang tertindas. Artinya seluruh kader HMI harus mampu mengukir sejarah perjuangan pada dirinya sebagai kader dan mampu menjadi pengukir sejarah bagi orang lain.
Semakin hari HMI semakin tua, dan kini masa depanmu masih panjang duhai Himpunan tercinta, karena Hijaumu masih tajam dan Hitammu masih tegar dan kau selalu melahirkan generasi cerdas dan selalu meneteskan generasi tangkas.
Wahai seluruh kader HMI yang ada dimuka bumi ini, jangan buat malu Himpunan mu, semakin kau ingin memperburuk Himpunan sendiri, maka ingatlah sebelum melakukannya banyak kader pejuang yang melindungi marwah Himpunan ini. Perjuangan adalah sebuah ibadah.