Abdullah, warga Simpang Jernih, melaporkan transportasi antar desa di Simpang Jernih melalui jalur sungai. Sungai sudah meluap, sehingga masyarakat terisolasi.
“Banjir kali ini tidak separah dari sebelumnya kecuali banjir pada 2006. Banjir merendam beberapa desa di Simpang Jernih akibat hujan lebat dalam sehari terakhir,” kata Abdullah.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang jernih Syarifuddin mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan kepada pengungsi di lokasi banjir.
“Bantuan obat-obatan sudah kami salurkan. Kami juga mengingatkan pengungsi menjaga kesehatan. Jika merasa tidak enak badan, segera mendatangi posko kesehatan terdekat,” kata Syarifuddin.
Penulis: Aris
Editor: Cut Riri