Medan, kedannews.com – Puluhan Kepala Keluarga yang bermukim di kawasan Kompleks Katamso Square II, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor memohon kepada Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution atas penembokan jalan yang menghubungkan ke Akses Jalan Utama Jalan Brigjen Zein Hamid oleh pihak Developer Darwin Halim.
Kepada wartawan, Selasa (16/03/24), bahwa mereka telah menyampaikan pengaduan ke Kepling X, Hafiz Barus, Lurah Titi Kuning, Akbar Pohon hingga ke Camat Medan Johor belum direspon.
Akiong dan Aseng yang merupakan perwakilan warga, bahwa saat penembokan oleh pihak Developer, warga telah melakukan protes namun tidak berjalan, padahal disitu ada unsur Kelurahan Titi Kuning, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, pada 24 Februari 2024, kemarin.
“Ada Perangkat Kelurahan Titi Kuning, namun tidak berbuat apa-apa sehingga tembok yang melintasi Jalan utama yakni Brigjen Zein Hamid yang biasa melewati Kompleks Tata Residence harus memutar ke Taman Residence I dengan kondisi jalan yang sempit,” ucap Akiong sembari menunjukan video yang terekam oleh warga saat penembokan jalan kepada wartawan.
Lanjutnya lagi tembok yang dibangun oleh Darwin itu hanya menyisihkan ruas jalan yang hanya dilalui kendaraan sepeda motor saja.

Sementara itu, Kepling X, Hafiz Barus saat dikonfirmasi wartawan mengenai adanya tembok yang menghalangi jalan terkesan arogan dan menantang wartawan.
Bahkan saat KedanTv/Kedannews.com mengkonfirmasikan kepada Hafiz, menjawab dengan nada sepele, “Ngak tahu aku, aku bukan orang sana”
Wartawan memastikan apakah benar Hafiz Barus Kepling X, lalu kemudian Hafiz menjawab, “Bang, orang mana abang,” lalu jurnalis Kedannews menjawab ini dari media.
Lalu kemudian jurnalis KedanTv, bahwa ia orang Medan dan sebagai jurnalis ia hendak melakukan konfirmasi.
Kepling ini menyahuti itu jawaban “orang bodoh itu!!”, katanya lagi.
Heran melihat perangkat kelurahan yang arogan, sang jurnalis KedanTv Ini mempertanyakan kenapa jawaban perangkat Kepling yang merupakan ujung tombak Pemko Medan dalam pelayanan menjawab seperti itu, terkesan menantang, sebut jurnalis TV online, lalu dengan nada sepele ia menjawab memang kenapa rupanya, tiba-tiba kalian tanya ini dan itu.
“Jadi kalau media kenapa rupanya, tiba bertanya ini dan itu, kalau aku gak mau kenapa rupanya,” ucap Kepling X Hafiz Barus dengan menutup sambungan teleponnya.
Sementara itu Lurah Titi Kuning Akbar, yang dikonfirmasikan adanya tembok yang menghalangi akses utama ke Jalan Brigjen Zein Hamid, menjawab konfirmasi media.
“Ntar, ntar lagi ya bang, aku lagi bekusuk ini,” jawabnya singkat.
Bahkan ketika di Chat untuk dikonfirmasi, Lurah Titi Kuning ini tidak menjawab chat yang dikirim melalui Whatsapp-nya.
Sementara itu warga mengatakan semenjak adanya akses jalan menjadi susah apalagi kalau ada warga yang sakit atau kebakaran tentunya ini sangat menyusahkan warga.
Itulah warga bermohon kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, karena perangkat di tingkat Kepling dan Kelurahan terkesan tidak peduli.












