Medan, kedannews.com – DPRD Kota Medan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 pada Selasa (25/03/2025) siang. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Medan dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan fraksi, anggota dewan, pejabat Pemko Medan, serta perwakilan dari Polri dan TNI.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen, M.Pd.B, didampingi Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen, S.Km, dan Rajudin Sagala, S.Pd. Dalam pembukaannya, Wong Chun Sen menyampaikan penghormatan kepada semua peserta rapat, termasuk Wali Kota Medan, para ketua fraksi, pejabat pemerintahan, dan media yang hadir untuk meliput jalannya sidang.
“Yang saya hormati Saudara Wali Kota Medan, Saudara Wakil Ketua DPRD Kota Medan, ketua-ketua fraksi, ketua-ketua badan kehormatan, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Ketua Komisi, serta segenap anggota DPRD Kota Medan. Sekretaris Daerah Kota Medan dan pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Medan, para wartawan media cetak dan elektronik, serta seluruh undangan dan hadirin yang berbahagia,” ujar Wong Chun Sen saat membuka sidang.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari reses ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat dari lima daerah pemilihan di Kota Medan. Oleh karena itu, laporan yang disampaikan dalam rapat paripurna ini merupakan bagian dari tugas konstitusional sebagaimana diatur dalam Pasal 86 Ayat 5 Peraturan DPRD Kota Medan Nomor 1 Tahun 2023. Dalam regulasi tersebut ditegaskan bahwa anggota DPRD wajib menyampaikan laporan hasil reses kepada pimpinan DPRD melalui rapat paripurna.
“Guna mendapatkan masukan-masukan dan menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kota Medan telah melaksanakan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di lima daerah pemilihan. Maka, rapat paripurna pada hari ini adalah bagian dari tugas konstitusional yang harus kami jalankan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wong Chun Sen berharap agar hasil reses ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Medan. Ia juga meminta agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses legislasi ini.
“Semoga tugas ini berjalan lancar sesuai harapan kita semua. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita semua,” tutupnya.
Laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dari Daerah Pemilihan 1 (Dapil 1) oleh anggota DPRD Medan Dr. Dra. Lily, MBA
Dalam rapat tersebut, anggota DPRD Medan dari Daerah Pemilihan 1 (Dapil 1), Dr. Dra. Lily, MBA (PDI P), menyampaikan laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025. Laporan ini menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait infrastruktur dan drainase yang mendesak untuk segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Jalan Rusak dan Drainase Buruk Jadi Keluhan Utama
Lily menegaskan bahwa Pemko Medan harus mempercepat pelayanan publik yang langsung berdampak pada kesejahteraan warga. Infrastruktur menjadi fokus utama, terutama jalan rusak, drainase tersumbat, dan penyediaan akses air bersih di beberapa wilayah.
“Melalui Bappeda Kota Medan, kami berharap ada sinergi yang baik antara OPD dan DPRD agar aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan maksimal,” ujar Lily dalam rapat tersebut.
Berikut beberapa titik yang menjadi perhatian utama dalam laporan hasil reses:
Perbaikan Jalan dan Drainase:
- Pembetonan Jalan: Jl. Setia Luhur Gang Takdir, Kelurahan Dwikora.
- Pengorekan Drainase: Jl. Pembangunan I, Jl. Harapan, Jl. Jawa.
- Perbaikan Jalan Rusak: Blok 14 Helvetia Raya, Gang Batak, Gang Rukun (Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Petisah).
- Normalisasi Drainase: Gang Sekata, Gang Rela (Helvetia Timur, Medan Helvetia), Jl. Meranti Gang Bengkok dan Gang Sriwijaya (Kelurahan Sekip, Medan Petisah), Jl. Pabrik Padi (Sei Putih Timur-I, Medan Petisah).
- Permintaan Akses Air PAM: Warga Jl. Pembangunan meminta akses air bersih.
Keluhan Warga yang Belum Teratasi:
- Warga Jl. Sekata Gang Melur, Sei Agul, Medan Barat meminta perbaikan drainase akibat banjir yang kerap terjadi.
- Warga Jl. Buku Gang Johar, Medan Petisah mengeluhkan parit roboh yang menyebabkan genangan air.
- Warga Jl. Karya Gang Rukun, Karang Berombak menyoroti proyek drainase yang tidak sesuai standar dan tumpang tindih dengan proyek PLN serta Telkom.
- Warga Jl. Punak (simpang Jl. PWS) meminta pengaspalan jalan yang rusak akibat proyek drainase.
Lily menekankan pentingnya skala prioritas dalam menangani berbagai usulan masyarakat. “Kami memahami bahwa tidak semua permintaan bisa direalisasikan dalam waktu dekat, tetapi percepatan perbaikan sangat diharapkan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga,” pungkasnya.

Laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dari Daerah Pemilihan II (Dapil II) oleh anggota DPRD Medan Hj. Roma Uli Silalahi, S.ST., M.Km
Dalam sidang tersebut, Hj. Roma Uli Silalahi, S.ST., M.Km. menegaskan bahwa reses merupakan sarana komunikasi langsung antara Anggota DPRD dan konstituen. “Reses adalah ikhtiar DPRD dalam menjaring aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput. Kami mendengar langsung keluhan serta harapan warga terkait berbagai persoalan yang dihadapi, termasuk dampak ekonomi, kebutuhan infrastruktur, hingga penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Reses bukan sekadar formalitas, melainkan wadah resmi bagi masyarakat menyampaikan pendapat, informasi, dan masukan kepada wakilnya di DPRD. Hal ini penting untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar mewakili kebutuhan rakyat,” tambahnya.
Selama kegiatan reses, beberapa isu utama yang mencuat di antaranya adalah ketidakmerataan penyaluran bantuan sosial, pelayanan publik yang masih belum optimal, serta program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai kurang tepat sasaran. “Kami mencatat banyak keluhan terkait distribusi bantuan sosial yang masih belum merata. Pelayanan publik juga masih menjadi PR besar bagi Pemerintah Kota Medan,” kata Hj. Roma Uli Silalahi.
Reses ini juga dilaksanakan berdasarkan berbagai landasan hukum, di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif DPRD, serta Peraturan DPRD Kota Medan Nomor 1 Tahun 2023 tentang Tata Tertib DPRD.
Dalam pelaksanaan Reses II Masa Sidang II Tahun 2025, delapan anggota DPRD Kota Medan dari Dapil II ikut serta, yaitu Hadi Suhendra, Margaret MS, Zulham Efendi, S.Pd., M.I., Tia Ayu Anggraini, S.Kom., M.H., Saipul Bahri, S.E., Drs. H. Muslim, M.A.P., HT. Bahrumsyah, S.H., M.H., Jansen Simbolon, dan Hj. Roma Uli Silalahi, S.ST., M.Km.
Laporan Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025
Hj. Roma Uli Silalahi, S.ST., M.Km. menyampaikan berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihan II, sebagai berikut:
1. Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK)
- Masyarakat Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan meminta normalisasi Sungai Badera yang sudah 27 tahun tidak dilakukan.
- Masyarakat Kelurahan Terjun dan Kelurahan Tangkahan meminta pengerukan Sungai Deli agar mampu menampung debit air lebih banyak.
- Masyarakat Kelurahan Tangkahan meminta perbaikan jalan menuju Islamic Center.
- Masyarakat Kelurahan Terjun, khususnya Lingkungan 14 dan 15, meminta pembukaan parit yang ditimbun oleh seorang warga oleh Pemko Medan.
- Masyarakat Kelurahan Terjun dan Kelurahan Tangkahan meminta pengecoran, pengaspalan, dan perbaikan jalan di daerah tersebut.
- Perbaikan drainase di Kelurahan Terjun dan Kelurahan Tangkahan karena sering mengalami banjir yang menghambat aktivitas warga.
- Perbaikan Jalan H. Husni Yong Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan.
- Drainase di Kelurahan Belawan II agar mendapat perhatian.
- Perbaikan jalan di Gang 13 Lingkungan 22, Kelurahan Belawan II.
- Perbaikan jalan di Gang Ilong, Lingkungan II.
- Penanganan banjir di Kelurahan Bagan Deli.
- Perbaikan Jalan Asahan yang sering tergenang banjir.
- Pengerukan parit di Jalan TM Pahlawan Belawan.
- Perbaikan Jalan Dondong Pajak Baru.
- Peninggian Jalan Cimanuk Baru.
- Pembangunan drainase dan pembetonan di Jalan Sei Mati Simpang Kantor.
- Perbaikan jalan di berbagai lokasi yang mengalami kerusakan parah, termasuk di Belawan Bagan Deli, Perumahan Griya Martubung II, dan Jalan Kapten Rahmad Buddin.
- Permohonan pembangunan dan perbaikan drainase di berbagai wilayah, seperti Griya 2 Martubung, Kelurahan Rengas Pulau, dan SDN 064997 Komplek Yuka.
- Pembuatan dan perbaikan gorong-gorong di berbagai daerah yang sering mengalami banjir.
- Perbaikan jalan dan drainase di berbagai wilayah lainnya seperti Pasar IV Timur, Jalan Bangka, Jalan Pancing 3, dan lain-lain.
2. Dinas Perhubungan
- Pemasangan lampu jalan di berbagai gang dan ruas jalan utama yang gelap, termasuk di Kelurahan Terjun, Kelurahan Tangkahan, dan Kelurahan Rengas Pulau.
- Pemasangan lampu jalan di Jalan Baut, Jalan Marelan II, Gang Bersama, dan Pasar IV Timur.
- Penambahan dan perawatan lampu jalan di berbagai titik yang mengalami kerusakan.
- Razia terhadap truk panjang yang melintas ke arah Belawan karena banyak yang tidak memiliki lampu belakang, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.
3. Dinas Lingkungan Hidup
- Pengawasan terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai.
- Pengawasan terhadap limbah PT. KIM yang mencemari parit warga.
- Penambahan armada becak dan truk sampah untuk daerah Marelan, Labuhan, dan Belawan.
- Permohonan bantuan bibit dan pupuk untuk penghijauan di Jalan Serba Jadi, Kelurahan Tanah Enam Ratus.
4. Dinas Sosial
- Banyak warga yang belum pernah mendapatkan bantuan PKH, sementara yang mendapat bantuan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
- Permohonan program bedah rumah bagi warga yang membutuhkan.
- Banyak warga yang sudah terdaftar dalam PKH, namun dana bantuan tidak pernah cair.
- Pendataan ulang warga tidak mampu agar bantuan sosial lebih tepat sasaran.
- Permintaan bantuan untuk anak berkebutuhan khusus.
- Pengaktifan kembali bantuan BPNT yang dinonaktifkan tanpa alasan jelas.
- Pendataan ulang warga penerima bantuan sosial di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, dan Kelurahan Martubung.
5. Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan
- Mohon perhatian Pemko Medan dan BPJS agar lebih fokus dalam menangani pasien yang dirawat di rumah sakit, karena sering kali ada kendala dengan ketersediaan kamar rawat inap.
- Beberapa warga yang sebelumnya mendapatkan BPJS gratis kini tidak mendapatkannya lagi karena anak mereka telah bekerja dengan gaji UMR meskipun sudah pecah KK. Mohon solusinya.
- Permohonan program BPJS gratis bagi warga kurang mampu.
- Mohon dilakukan monitoring terhadap perusahaan yang lalai dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan agar pekerja tidak terkendala dalam berobat.
- Permohonan program sosialisasi kebersihan dan pola hidup sehat bagi masyarakat.
- Permohonan bantuan pengurusan BPJS gratis untuk warga kurang mampu di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Permohonan penambahan blangko e-KTP yang sering habis.
- Memohon kemudahan dalam pengurusan akta kelahiran bagi masyarakat yang belum memiliki.
- Permohonan pendataan ulang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
- Warga Martubung memohon agar blangko KTP segera disediakan kembali karena KTP merupakan identitas penting.
- Permohonan perbaikan sistem pengurusan administrasi kependudukan agar tidak hanya terpusat di satu lokasi, melainkan dapat dilakukan di setiap kelurahan dengan pelayanan yang cepat dan profesional.
7. Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang
- Permohonan bantuan bedah rumah bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
- Permohonan pemasangan jaringan pipa PDAM di beberapa wilayah yang belum mendapatkan akses air bersih.
- Permohonan pembangunan SMA Negeri di Belawan Sicanang.
- Permohonan bantuan pembangunan gedung sekolah di beberapa wilayah.
8. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Permohonan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa yang kurang mampu.
- Mohon informasi terkait prosedur pengurusan KIP dan PIP.
- Warga mengusulkan agar makan gratis dialihkan menjadi pendidikan gratis.
- Permohonan pembangunan SD dan SMP Negeri di beberapa wilayah yang belum memiliki sekolah negeri.
- Memohon sosialisasi dari Dinas Pendidikan mengenai pengurusan KIP dan PIP.
9. Dinas Ketenagakerjaan
- Permohonan penciptaan lapangan pekerjaan dan pelatihan bagi pencari kerja, khususnya generasi muda.
- Mohon diadakan program pelatihan kerja bagi ibu rumah tangga dan warga yang ingin berwirausaha.
- Permohonan pelatihan keterampilan seperti menjahit dan tenun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
10. PLN
- Permohonan penambahan lampu jalan di beberapa wilayah, terutama di Kelurahan Pekan Labuhan.
- Perbaikan lampu jalan yang mati selama berbulan-bulan, terutama di Gang Pesantren Pekan Labuhan.
- Mohon agar lampu jalan tetap menyala terutama saat bulan Ramadhan demi kenyamanan warga.
11. PDAM
- Masih banyak warga di beberapa kelurahan yang belum mendapatkan akses air bersih meskipun pipa PDAM sudah terpasang di sekitar rumah mereka.
- Permohonan pemasangan jaringan air PDAM di wilayah yang belum terjangkau.
12. Polrestabes Medan
- Warga meminta peningkatan patroli keamanan di berbagai wilayah guna menekan angka kriminalitas, terutama aksi geng motor dan begal.
- Mohon dilakukan penertiban premanisme di beberapa daerah yang meresahkan masyarakat.
- Permohonan pembentukan posko keamanan di setiap kelurahan.
- Mohon peningkatan patroli keamanan di daerah Belawan karena maraknya kejahatan, geng motor, dan narkoba.
13. Pemerintah Kota Medan (PEMKO Medan)
- Dimohon agar Pemko Medan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam menindak pelaku narkoba dan geng motor di berbagai kecamatan.
- Permohonan kemudahan dalam pengurusan sertifikat tanah bagi rakyat kecil.
- Mohon percepatan pengurusan sertifikat tanah di Kampung Nelayan Indah yang masa berlakunya hampir habis.
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan reses ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam pelaksanaan tri fungsi dewan dan efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat. Usulan yang dihimpun dapat dijadikan masukan dalam perencanaan pembangunan tahun 2026 di Kota Medan. Meskipun tidak semua usulan dapat langsung diakomodasi, diharapkan Pemko Medan melalui Bappeda dapat menentukan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
- Pemko Medan diharapkan lebih aktif membangun sinergi dengan DPRD dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat agar selaras dengan program pembangunan.
- OPD terkait diharapkan segera mempercepat pelayanan publik sesuai dengan bidang masing-masing guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dari Daerah Pemilihan III (Dapil 3) oleh anggota DPRD Medan Dr. Faisal Arbie
DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan III (Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, dan Medan Deli) melaporkan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun 2024-2025.
Dr. Faisal Arbie menegaskan, reses menjadi wadah utama dalam menyerap aspirasi masyarakat. “Reses adalah ikhtiar menjaring keluhan dan harapan warga,” ujarnya.
Keluhan Warga: Ekonomi, Infrastruktur, dan Pelayanan Publik Dalam reses yang digelar 22-23 Februari 2025, warga mengeluhkan lemahnya sektor usaha kecil, kurangnya lapangan pekerjaan, jalan rusak, buruknya drainase, serta pelayanan publik yang masih kurang maksimal.
“Kami berharap Pemko Medan serius menangani jalan rusak dan banjir,” ungkap seorang warga.
DPRD Kota Medan Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Warga Faisal Arbie menegaskan bahwa semua aspirasi ini akan disampaikan kepada Pemko Medan agar kebijakan yang dibuat lebih efektif dan tepat sasaran.
Dasar Hukum Pelaksanaan Reses Reses ini berlandaskan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta berbagai regulasi lainnya. Diharapkan, hasilnya dapat menjadi pertimbangan dalam pembangunan Kota Medan yang lebih baik.
Anggota DPRD Kota Medan Dapil III yang Melaksanakan Reses: Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, Zulkarnaen, S.K.M., Paul M.A. Simanjuntak, S.H., Datuk Iskandar Muda, A.Md, H. Doli Indra Rangkuti, S.E., Andreas Pandapotan Purba, S.Ak., Modesta Marpaung, S.K.M., S.Keb., Dr. Faisal Arbie, Reinhart Jeremy Aninditha, Ahmad Afandi Harahap, Edwin Sugesti Nasution, S.E., M.M., Lailatul Badri, A.Md.
III. HASIL YANG DICAPAI
Dari pelaksanaan Reses II Masa Sidang II Tahun Sidang 2025 pada Kegiatan Penyerapan dan Penghimpunan Aspirasi Masyarakat dari Daerah Pemilihan III, kami menghimpun berbagai permasalahan dan aspirasi yang ditujukan kepada Wali Kota Medan melalui OPD terkait sebagai berikut:
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK)
- Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli:
- Warga Jl. Platina IV Gang Rambe meminta perbaikan jalan dan drainase karena sering banjir saat hujan.
- Warga Gang H. Sarfan meminta pengecoran jalan di gangnya.
- Warga Gang Bilal meminta pengecoran jalan yang belum pernah dicor atau diaspal.
- Warga Gang Puskesmas meminta perbaikan jalan dan pelebaran drainase agar tidak terjadi banjir.
- Warga Gang Martabe meminta perbaikan pembuangan air (drainase).
- Warga Jl. Platina I Gang Pendidikan meminta perbaikan drainase agar tidak banjir saat hujan.
- Warga Jl. Platina IV Gang Harun meminta pengecoran gang dan pembuatan drainase.
- Panitia pengadaan tanah wakaf Jl. Platina IV meminta pengecoran jalan menuju akses ke perkuburan di LK IX Gang Makmur.
- Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung:
- Warga Jl. Benteng Hilir Gang Seroja I meminta pembuatan jalan beton dan drainase karena gang tersebut sering becek dan banjir saat hujan.
- Warga Jl. Benteng Hilir Gang Keluarga meminta pembuatan drainase agar air dapat mengalir dengan baik.
- Kelurahan Medan Deli:
- Pemasangan lampu jalan di Jl. Turi Gang Aman, Lingkungan XIX.
- Pembangunan jalan sepanjang 200 meter di Jl. Kawat I Gang Turi Ujung dan Gang Tentram Ujung.
- Pembangunan drainase sepanjang 150 meter di Ir. Gereja, Kecamatan Medan Deli.
- Pembangunan jalan/gang menggunakan paving block di Jl. Kawat I Gang Turi, Lorong Mawar, Lorong Toba, dan Lorong Gereja.
- Pemasangan tiang LPJU di sepanjang Lorong Toba, Lorong Mawar, dan Jl. Kawat I Gang Turi.
- Pembangunan instalasi pipa air bersih oleh Perkim di seluruh wilayah Lingkungan XIX.
- Pembetonan jalan sepanjang 340 meter di Jl. Kawat I Gang Rela, Medan Deli.
- Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung:
- Warga Jl. William Iskandar Gang Rukun meminta penanggulangan banjir yang sering terjadi akibat hujan deras.
- Warga Jl. Karya Bakti No. 9 meminta solusi untuk banjir yang sering melanda daerah mereka.
- Hj. Rita Pulungan di Jl. Meteorologi III No. 6 meminta agar masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah ke parit guna mencegah banjir.
- Warga Jl. Bersama Gang Sawit meminta perbaikan jalan yang rusak.
- Warga Jl. William Iskandar Gang Tabah meminta perbaikan jalan di gang mereka.
- Warga Jl. Benteng Hulu meminta perbaikan jalan di Gang H. Daud yang rusak dan selalu becek.
- Kelurahan Kota Bangun:
- Warga Jl. Perunggu, Lingkungan 2 meminta pembuatan saluran air agar TPU tidak tergenang saat hujan.
- Warga Jl. Perunggu, Lingkungan VI meminta pembangunan kembali titi di Kota Bangun yang sudah memprihatinkan.
- Warga Jl. Perunggu, Lingkungan 2 meminta agar aliran got diteruskan ke Sungai Deli untuk mengurangi genangan air di rumah warga.
- Warga Jl. Yos Sudarso, Simpang KIM meminta pembangunan parit karena tidak ada drainase di wilayah tersebut.
- Warga Jl. Perunggu, Lingkungan V meminta perbaikan jalan dan drainase.
- Kelurahan Pulo Brayan Darat I dan II, Kecamatan Medan Timur:
- Perbaikan drainase di Jl. Bilal Gang Wiryo, Gang Tahir, Gang Persada 2, dan Gang Ikhlas.
- Perbaikan jalan di Jl. Damar IV, Gang Tahir, dan Gang Purwosari.
- Perbaikan tiang listrik yang hampir tumbang di Jl. Damar IV Ujung.
- Perbaikan lampu jalan di Jl. Umar, Jl. Krakatau Ujung, dan Jl. Bilal Ujung.
- Kelurahan Bandar Selamat, Sidorejo, Sidorejo Hilir, dan Indra Kasih:
- Warga meminta pelebaran drainase karena sudah bertahun-tahun saluran air tersumbat dan sulit dibersihkan.
- Masyarakat mengeluhkan banjir akibat tersumbatnya aliran air di wilayah jalan tol Bandar Selamat dan meminta dinas terkait untuk membuat drainase baru.
- Warga Jl. Letda Sujono Gang Rambutan, Gang Keluarga, Gang Kumala Dalam, Gang Sepakat, dan Gang Durian meminta perbaikan jalan yang berlubang.
- Warga Jl. William Iskandar dan sekitarnya meminta perbaikan jalan yang rusak parah untuk mencegah kecelakaan.
- Kelurahan Medan Timur:
- Normalisasi paret di sepanjang Jl. Perwira 2.
- Penutupan paret sepanjang 1300 meter di Jl. Perwira 2 sebelah kanan dan 700 meter di sebelah kiri.
- Pengaspalan Jl. Perwira 2.
- Fogging di sepanjang paret Jl. Perwira 2 akibat tingginya kasus DBD.
- Perbaikan jalan di Gang Ahlifki, Kelurahan Tembung.
- Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli:
- Pengaspalan dan pengecoran jalan di Gang Lestari Lingkungan V karena sering becek.
- Masyarakat meminta agar perbaikan drainase dilakukan dengan kualitas yang baik dan merata.
- Perbaikan Jembatan Tol Hanif dan Jembatan Tol Jalan Metal.
- Perbaikan Jalan Pasar 4 Mabar dan Gang Lingkungan VIII Mabar.
- Pengaspalan di Gang Berkat, Lingkungan 8 Medan Deli.
- Pencoran jalan di Jl. Mangaan I Lingkungan 8 Gang Kartini.
- Pemasangan tiang lampu jalan di Jl. Platina III Lingkungan 13.
- Perbaikan jalan di Jl. Platina III mulai dari SMP Negeri 42.
- Perbaikan drainase di Jl. Platina V agar tidak terjadi banjir.
- Permasalahan Umum:
- Masyarakat menginginkan pengaspalan dan pembuatan drainase yang berkualitas, serta perawatan parit secara rutin.
- Warga meminta agar pemerintah memperbesar drainase di sepanjang gang atau jalan sekitaran beberapa kelurahan untuk mengatasi banjir.

Dinas Sosial
1. Bantuan Sosial
- Warga di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, banyak yang belum pernah menerima bantuan PKH, sementara beberapa penerima bantuan dinilai tidak tepat sasaran.
- Para pedagang di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, memohon bantuan untuk usaha dagang mereka.
- Warga di Jalan Platina 1, Lingkungan X, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, meminta agar harga sembako dapat turun dan tidak terus naik.
- M. Nasib, warga Jalan Benteng Hilir, Gang Tembok Berlin, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, mengalami patah kaki sejak tahun 2010 dan belum bisa berobat karena keterbatasan biaya. Memohon bantuan pengobatan.
- Chairul Saleh Lubis, warga Jalan Benteng Hilir, Gang Seroja 1, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, meminta bantuan penggantian becak barang menjadi becak mesin.
- Warga Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, meminta bantuan sembako non-tunai setiap bulan bagi keluarga kurang mampu.
- Zahara, warga Jalan Benteng Hulu No. 29, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, seorang janda dengan tiga anak, telah berkali-kali mengajukan bantuan PKH tetapi belum pernah mendapatkannya.
- Warga Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, membutuhkan bantuan dan pelatihan untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga.
- Beberapa warga sudah terdaftar di PKH, tetapi dananya tidak cair.
- Perlu dilakukan pendataan yang tepat sasaran bagi warga kurang mampu agar dapat terdaftar sebagai calon penerima PKH.
- Pendataan juga diperlukan bagi anak sekolah yang layak menerima KIP.
2. Permohonan Bantuan Individu
- Rahmi Leli, Jalan Alfaka 97, Tanjung Mulia: PKH harus diberikan kepada yang tepat.
- Hartini Febriannisa, Jalan Kawat: Memohon penurunan harga sembako.
- Sukini, Jalan Bilal Ujung: Mohon bantuan modal usaha UMKM.
- Fitri, Jalan Jemadi, Gang Bahagia No. 15, P. Brayan Darat II: Memohon dukungan usaha UMKM untuk rakyat kecil.
- Aisyah, Jalan RPH, Lingkungan VII, Mabar: Memohon penyaluran PKH.
- Sischa Elliza, Jalan Suratman: Mohon bantuan/beasiswa pendidikan anak.
- Fitri Indah Sari Daulay, Jalan Pembangunan III No. 36: Mohon bantuan modal usaha perorangan.
- Rini Astuti, Mabar, Rumah Potong Hewan: Meminta penguatan pemberdayaan ekonomi.
- Leli Triastuti, Jalan Karya Bakti No. 34: Mohon perhatian kepada kaum dhuafa dengan menyalurkan BLT.
- Hertina, Gang Benteng: Bantuan dari pemerintah harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.
- Juminte, Gang Benteng: Mohon dipermudah bantuan untuk lansia.
- Evi Safitri, Gang Benteng: Tidak pernah menerima bantuan PKH dan bantuan sekolah, meski tergolong miskin.
- Dedi Ahyar, Jalan Perunggu Lingkungan VI: Seorang lansia yang sudah terdaftar di DTKS tetapi tidak pernah menerima bantuan pemerintah.
- Safira, Platina: Memohon bantuan PKH yang merata.
- Putri Sabila, Jalan Platina, Lingkungan VII: Memohon pendataan ulang warga miskin agar mereka yang berhak menerima bantuan tidak terabaikan.
- Hesti, Jalan Platina: Memohon bantuan bagi warga miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Nurbaiti, Titi Papan: Seorang janda yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial.
- Amrizal, Titi Papan, Lingkungan VIII: Masih banyak warga yang tidak menerima bantuan, mohon dinas terkait melakukan survei ulang.
3. Bantuan Lansia dan Disabilitas
- Mohon bantuan PKH untuk lansia yang tidak mampu di Jalan Asrama 124, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.
- Mohon bantuan PKH untuk lansia kurang mampu di Jalan Mustafa, Gang Mawa, Kecamatan Medan Timur.
- Mohon bantuan PKH untuk lansia dan warga kurang mampu di Kecamatan Medan Timur agar didata kembali.
- Mohon bantuan pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu (SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi).
- Masyarakat menginginkan bantuan sosial seperti PKH dan BLT diberikan tepat sasaran dan tidak terkesan pilih kasih.
- Mohon perhatian untuk warga dengan kebutuhan khusus yang belum mendapatkan bantuan sosial.
4. Bantuan Kesehatan dan BPJS
- Ibni Afrida Darmanik, Jalan Platina IV, Kelurahan Titi Papan: Memohon agar BPJS Mandiri dialihkan ke BPJS gratis.
- Warga Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, banyak yang belum memiliki BPJS dan berharap mendapatkan BPJS gratis dari pemerintah.
- Masyarakat meminta agar pemerintah membantu warga yang tidak mampu lagi membayar iuran BPJS mandiri.
- Mohon diperbanyak obat-obatan di puskesmas agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
- Mohon perhatian kepada rumah sakit yang menolak pasien BPJS dengan alasan kamar penuh.
- Masyarakat meminta agar proses administrasi program UHC dipermudah karena banyak yang kebingungan dengan sistem online.
- Ibu Elsa, Jalan Perwira 2, Kecamatan Medan Timur: Memohon BPJS dialihkan ke BPJS gratis.
- Ibu Tina, Jalan Perwira 2, Kecamatan Medan Timur: Mengeluhkan pelayanan buruk di puskesmas.
- Ibu Firda, Jalan Perwira 2, Kecamatan Medan Timur: Memohon bantuan dalam pengurusan BPJS Ketenagakerjaan.
- Ibu Rosida, Jalan Letda Sujono No. 397, Kelurahan Tembung: Memohon bantuan BPJS gratis.
5. Bantuan Administrasi Kependudukan
- Masyarakat meminta kemudahan dalam pengurusan akta kelahiran, KTP, KK, dan KIA.
- Ibu Nurul, Jalan Perwira 2, Kecamatan Medan Timur: Kesulitan mengurus akta kelahiran anak karena surat lahir hilang.
- Ibu Rosmauli Lubis, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Tembung: Sulitnya mengurus surat kematian.
- Mohon ketersediaan blangko KTP di kelurahan yang sering kosong.
6. Bantuan Perumahan dan Fasilitas Umum
- Sri Rahayu Kesuma Ningsih: Memohon penyelesaian tanah wakaf yang belum bisa dimanfaatkan.
- Armaini Daulay, Jalan Benteng Hulu, Kelurahan Tembung: Memohon bantuan pembangunan kamar mandi umum di pemakaman.
- Sani, Jalan Aluminium I, Lingkungan 13, Tanjung Mulia: Memohon renovasi rumah yang tidak layak huni.
- Iswadi, Jalan Platina II, Gang Keluarga: Memohon pembangunan tempat pemakaman umum karena lahan saat ini sudah penuh.

LAPORAN RESES MASA SIDANG II TAHUN SIDANG KEEMPAT
Dinas Pemuda dan Olahraga
M. Syahputra Ritonga, yang beralamat di Jl. Platina I Link. I, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, mengharapkan adanya pengadaan peralatan olahraga. Hal ini bertujuan agar pemuda-pemuda terhindar dari narkoba serta memiliki kegiatan yang aktif, sehat, dan positif.
Badan Pendapatan Daerah
Berkaitan dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), masyarakat meminta kepada pemerintah untuk menurunkan pajak PBB atau, jika memungkinkan, membebaskannya.
Dinas Ketenagakerjaan
Masyarakat mengajukan beberapa permohonan terkait ketenagakerjaan:
- Penciptaan lapangan kerja dan pelatihan bagi pencari kerja di Kel. Titi Papan, Kec. Medan Tembung, dan Kel. Tembung, Kec. Medan Tembung.
- Pelatihan keterampilan seperti menjahit bagi masyarakat.
- Bantuan usaha, termasuk pembimbingan dan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha.
- Penyediaan modal usaha bagi masyarakat.
Beberapa warga yang mengusulkan:
- Rita Siregar (Jl. Letda Sujono No. 39-41) mengusulkan lebih banyak lowongan pekerjaan.
- Hidayatur Rosalina (Jl. Letda Sujono Gang Kurmia) meminta adanya peluang pekerjaan agar mengurangi pengangguran.
- Sri Sumarsih (Jl. Letda Sujono Gang Seram No. 22) berharap adanya program lapangan kerja karena sulitnya mencari pekerjaan tanpa koneksi.
- Mari Yani (Jl. Meterologi) ingin memperjuangkan hak-hak pekerja agar memperoleh upah layak.
- Suryani (Jl. Meterologi) meminta peningkatan lapangan pekerjaan.
- La Suriani (Jl. Meterologi III) meminta agar anak-anak lulusan baru lebih mudah mendapatkan pekerjaan tanpa syarat pengalaman.
- Yana (Jl. Cahaya Gang Sudi) berharap lowongan pekerjaan diperbanyak tanpa persyaratan yang memberatkan.
- Salsabila (Titi Papan) meminta penciptaan lebih banyak lapangan kerja dan dukungan bagi UMKM.
- Siti Nuraini Saragih, S.Pd.I (Titi Papan, Platina 7E) meminta penciptaan lapangan pekerjaan di area sekitar.
- Idris (Jalan Perunggu) meminta kemudahan bagi warga dalam melamar pekerjaan di pabrik dan tempat lainnya.
- Masyarakat Jalan Platina (Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli) meminta penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda.
- Warga Kelurahan Mabar, Medan Deli meminta lapangan kerja bagi masyarakat yang terkena PHK.
- Warga Dapil meminta pelatihan bagi generasi muda untuk mengurangi pengangguran dan dampak negatif seperti tawuran, geng motor, dan narkoba.
PLN
Permohonan terkait kelistrikan:
- Nila Sari (Jl. Platina IV Gang Ganti, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli) melaporkan adanya tiang listrik kayu besar yang sudah goyang dan berisiko roboh.
- Lampu jalan padam di berbagai lokasi, termasuk:
- Jl. Platina IV LK. X, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli.
- Sepanjang Jalan Benteng Hair, Kel. Tembung, Kec. Medan Tembung.
- Jalan Platina I Gang Inpres (permohonan pemasangan tiang lampu jalan).
- Jalan Tempuling Gang Ibu No. 19, Kel. Medan Tembung.
- Jalan Karantina Asrama Singgasana III, Kec. Medan Timur.
- Warga Jl. M. Yakub meminta perbaikan tiang listrik yang menyandar ke pagar rumah warga.
PDAM
Permohonan terkait akses air bersih:
- All Tuah Rambe (Gang H. Sarfan, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli) dan H. Sanpuddin (Jl. Platina IV Gang Bilal, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli) meminta pemasangan air PDAM yang belum tersedia sejak lama.
- Warga Jl. Platina IV Gang Harun, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli meminta agar air PDAM masuk ke gang mereka.
- Warga Jl. Kawat I Gang Turi, Kel. Tanjung Mulia Hilir meminta pemasukan air bersih.
- Yuanna (Jl. Pasar III Gang Bambu) meminta perbaikan kualitas air.
- Nurhalimah Melati (Jl. Mangan, Mabar Hilir) meminta agar air PDAM digratiskan.
- Arwis (Jl. Pimpinan) melaporkan air PDAM sering mati dan keruh.
- Sugeng (Titi Papan, Gang Tanjung) meminta penyaluran air PDAM ke lingkungan IV.
Polrestabes Medan
Permohonan terkait keamanan:
- Warga Jl. Platina V Lingkungan XII, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli meminta patroli untuk mencegah pencurian.
- Warga Kel. Tembung, Kec. Medan Tembung meminta peningkatan patroli keamanan akibat maraknya geng motor dan begal.
- Masyarakat Jl. Kawat I Gang Turi, Kel. Tanjung Mulia Hilir meminta kepolisian menindak peredaran narkoba.
- Rosdiati (Jl. Ampera 7 No. 21, Glugur Darat) meminta tindakan tegas terhadap pelaku begal.
- Iswansyah (Jl. Pimpinan, Gang Sabar) mengusulkan pembentukan Polsek di Percut Sei Tuan.
- M. Natsir (Jalan Perunggu, Lingkungan V) meminta pemberantasan begal dan pendirian pos kamling.
Kepling
- Ibu Rosmauli Lubis (Jl. Letda Sujono, Benteng Hilir) mengeluhkan kurangnya perhatian Kepling terhadap warga.
- Tokoh masyarakat Kel. Tembung menyampaikan kurangnya perhatian terhadap infrastruktur dan bantuan lainnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Reses Masa Sidang II Tahun Sidang Keempat ini strategis dalam menjaring aspirasi masyarakat. Usulan dan permasalahan yang dihimpun menjadi bahan penting dalam perencanaan pembangunan Kota Medan tahun 2026. Meski tidak semua usulan dapat segera direalisasikan, diharapkan Pemko Medan dapat menentukan skala prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Saran
- Pemko Medan melalui Bappeda diharapkan lebih bersinergi dalam mengakomodasi usulan masyarakat yang diperoleh melalui reses.
- OPD terkait perlu mempercepat pelayanan publik sesuai bidangnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dari Daerah Pemilihan IV (Dapil 4) oleh anggota DPRD Medan Agus Setiawan
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda Laporan Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, sejumlah permasalahan krusial yang dihadapi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) IV mencuat.
Anggota DPRD Medan, Agus Setiawan, bersama rekan-rekan dewan lainnya seperti David Roni Ganda Sinaga, dr. Ade Taufiq, Hj. Sri Rejeki, Fauzi, El Barino Shah, Afif Afdillah, Gofried Effendi Lubis, Dodi Robert Simangungsong, dan Edi Saputra menerima berbagai aspirasi warga dari Kecamatan Medan Area, Medan Denai, Medan Kota, dan Medan Amplas.
Drainase Buruk, Warga Langganan Banjir
Dalam pemaparannya, Agus Setiawan menyampaikan keluhan warga di Jalan Rahmatsyah, Sutrisno, dan Ismailiyah, Kecamatan Medan Area, terkait saluran drainase yang tersumbat. “Warga meminta Pemko Medan segera melakukan pengorekan parit, bukan hanya di jalan utama, tetapi juga di gang-gang karena air tidak mengalir. Hujan sebentar saja sudah merendam ribuan rumah,” tegas Agus.
Hal yang sama juga dikeluhkan warga Jalan Rawacangkok 3 dan Rawacangkok 4, Kelurahan TSM III, Medan Denai. Meski sudah beberapa kali disampaikan dalam reses sebelumnya, belum ada tindak lanjut dari SDABMBK Kota Medan. “Kami meminta agar pemerintah segera turun tangan. Warga khawatir ancaman nyamuk demam berdarah semakin parah,” lanjut Agus.
Bantuan Tak Tersalur dan Pengurusan Administrasi Sulit
Selain drainase, warga Jalan Sutrisno Gang Cempaka, Kelurahan Kotamatsum 1, Medan Area, mengeluhkan tidak pernah menerima bantuan meski sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tak hanya itu, Agus juga menyoroti masalah administrasi kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran yang masih sulit diurus. “Koordinasi antara kepling, kelurahan, kecamatan, dan Disdukcapil harus lebih baik. Jangan sampai warga dipersulit, terutama saat anak-anak masuk sekolah,” katanya.
Uang Deposit Rumah Sakit Tak Dikembalikan
Persoalan lain yang mengejutkan wakil rakyat adalah masih banyak warga yang belum mendapatkan kembali uang deposit yang mereka jaminkan saat berobat di rumah sakit. Agus meminta perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kota Medan terkait hal ini.
Permintaan Tempat Pemakaman Umum
Warga Jalan Bajak 5, Lingkungan VIII, Kelurahan Harjosari II, juga menyampaikan aspirasi mereka mengenai kebutuhan tempat pemakaman umum di daerah tersebut. “Masyarakat berharap agar Pemko Medan segera menyediakan lahan pemakaman yang layak,” ujar Agus.
Program Bedah Rumah Bermasalah
Seorang warga bernama Rita mengeluhkan program bedah rumah yang tak kunjung selesai di Jalan Tangguk Bongkar 2 No.35. “Pengerjaannya tidak beres, mohon perhatian dari Dinas Perumahan, Pemukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan,” jelasnya.
Narkoba dan Kriminalitas di Jermal 14 dan 15
Warga Jermal 14 dan Jermal 15, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, meminta perhatian serius dari TNI/Polri untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela. “Banyak tindak kriminal seperti perampokan dan begal akibat narkoba. Kami sangat resah,” ungkap seorang warga.
Permintaan Pasar Murah dan Lampu Jalan
Warga Pasar Tegal Sari II berharap adanya pasar murah setiap triwulan untuk menekan harga kebutuhan pokok. Selain itu, warga di Jalan Rahmatsyah, Sutrisno, dan sekitarnya juga meminta perbaikan lampu jalan yang sudah lama padam karena kondisi ini semakin meningkatkan risiko kriminalitas.
PDAM Tirtanadi Diminta Perbaiki Pipa Bocor
Di Jalan Garu VIII Kompleks PU, warga meminta PDAM Tirtanadi segera membenahi pipa bocor serta memperbaiki kualitas air yang sering macet.
Dengan banyaknya keluhan yang disampaikan warga, Agus Setiawan dan anggota DPRD lainnya mendesak Pemko Medan serta instansi terkait untuk segera mengambil tindakan nyata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dari Daerah Pemilihan V (Dapil 5) oleh anggota DPRD Medan H. Iswanda Ramli, S.E
Dalam rapat tersebut, H. Iswanda Ramli, S.E., selaku anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, membacakan laporan hasil pelaksanaan reses yang telah dilaksanakan pada 22-23 Februari 2025. Kegiatan reses ini bertujuan untuk menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat di lima kecamatan, yakni Medan Johor, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
Pentingnya Reses dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat
Dalam laporannya, H. Iswanda Ramli menegaskan bahwa reses merupakan bagian penting dari tugas anggota legislatif untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. “Reses adalah sarana bagi kami untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, serta harapan masyarakat. Ini menjadi landasan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di DPRD Kota Medan,” ujarnya.
Berbagai aspirasi yang dihimpun dari masyarakat mencakup sejumlah isu strategis, antara lain:
- Dampak ekonomi yang masih dirasakan pascapandemi dan kenaikan harga bahan pokok.
- Permasalahan infrastruktur, seperti jalan rusak, drainase yang buruk, serta penerangan jalan umum yang masih minim.
- Penyalahgunaan narkoba, yang dinilai semakin meningkat dan mengkhawatirkan di kalangan generasi muda.
- Bantuan sosial yang masih dinilai belum merata dalam pendistribusiannya.
- Pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan dan administrasi kependudukan, yang masih perlu perbaikan.
- Efektivitas program kerja OPD, yang dalam beberapa hal masih dianggap kurang tepat sasaran.
Landasan Hukum dan Tujuan Pelaksanaan Reses
H. Iswanda Ramli juga menegaskan bahwa pelaksanaan reses ini berlandaskan pada sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif DPRD, serta Peraturan Daerah Kota Medan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
“Tujuan utama dari reses ini adalah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak pada masyarakat. Kami ingin mendengar langsung permasalahan yang dihadapi warga, sehingga setiap keputusan yang diambil berdasarkan fakta dan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Anggota DPRD Kota Medan yang Melaksanakan Reses
Dalam reses kali ini, 12 anggota DPRD Kota Medan dari Dapil V turut berpartisipasi, yaitu:
- Johannes Hutagalung, A.Md.Par.S.Sos
- Jusup Ginting Suka
- H. Kasman Bin Marasakti Lubis, Lc., M.A.
- Syaiful Ramadhan
- Salomo Tabah Ronal Pardede, S.E., M.M.
- Rommi Van Boy
- Dr. Dimas Sofani Lubis
- Muhammad Afri Rizki Lubis, S.M., M.I.P.
- Henry Jhon Hutagalung, S.E., S.H., M.H.
- H. Iswanda Ramli, S.E.
- Eko Afrianta
- Binsar Simarmata, S.S., M.M.
Harapan ke Depan
Hasil dari reses ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Medan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. DPRD Kota Medan juga berkomitmen untuk terus mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan agar bisa direalisasikan dengan baik.
“Kami berharap, laporan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota agar berbagai keluhan masyarakat bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas H. Iswanda Ramli.
Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kota Medan dalam menjalankan fungsi legislatifnya, khususnya dalam pengawasan dan penyusunan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

HASIL YANG DICAPAI
Dari pelaksanaan Reses II Masa Sidang II Tahun Sidang 2025 Tahun Anggaran 2025 pada kegiatan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihan V, kami berhasil menghimpun berbagai permasalahan dan aspirasi yang ditujukan kepada Wali Kota Medan melalui OPD terkait. Berikut daftar permasalahan yang disampaikan:
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK)
1. Perbaikan Infrastruktur dan Drainase
- Perbaikan titipanegara di Jalan Karya Sehati, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Pembuatan jembatan di Jalan Starban Gang Bilal, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Perbaikan dan pengorekan drainase di beberapa lokasi:
- Jalan Karya Pembangunan, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Karya Dharma, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Mongonsidi, Kel. Anggrung, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Polonia, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Starban, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Polonia Gang B, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Perbaikan saluran drainase yang kecil dan pengorekan drainase di Jalan Starban, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
2. Perbaikan Jalan
- Jalan Polonia Gang B dan Gang Baru, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Karya Sejati Gang Keluarga, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Dr. Cipto Gang Sudiaman, Kel. Anggrung, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Mongonsidi Baru I Gang Amal, Kel. Anggrung, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Karya Bersama, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Karya Utama, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Mongonsidi, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Karya Lestari, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Angkasa, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Mohon dilakukan pelebaran drainase di sepanjang:
- Jalan Sei Bilah.
- Jalan Sei Kapuas.
- Jalan Sei Mencirim.
- Jalan Sei Brantas.
- Mohon dilakukan pengaspalan dan pemasangan portal jalan di Jalan Sei Mencirim.
3. Permohonan Perbaikan Listrik dan Jembatan
- Perbaikan Jembatan Panegara (Jl. Starban) yang membahayakan warga.
- Perbaikan tiang listrik di:
- Jalan Starban Gang Imam, karena sering terjadi korsleting.
- Jalan Starban Gang Watiyu, karena sudah tidak layak dan berpotensi tumbang.
4. Permohonan Pengerukan dan Pembangunan Drainase
- Pengerukan drainase dan perapian makam di Jalan Starban untuk mengatasi banjir.
- Pembangunan akses jembatan di Jalan Starban untuk menghubungkan warga langsung ke Padang Bulan.
- Pembuatan tangga berjenjang untuk mencegah longsor di pemukiman pinggir sungai Jalan Starban Gang Murni.
- Pengerukan drainase di Jalan Starban Gang Lurah Ujung.
- Perbaikan drainase yang tersumbat di beberapa lokasi:
- Jalan Kemenyan 2 dan 3.
- Jalan Kopra 2.
- Jalan Bawang 1, karena tidak berfungsi dengan baik.
- Perbaikan drainase di Jalan Bunga Rampai Gang Haleluya yang sering mengalami banjir.
- Pengerukan drainase tersumbat di Jalan Bunga Rampai 3.
- Permohonan pelebaran drainase di Jalan Kapitan Purba, area Sekolah Budi Murni 2 dan Jalan Luku Medan, area Sekolah St. Petrus.
5. Permohonan Penerangan Jalan dan Pembuatan Parit
- Pengadaan lampu penerangan di beberapa lokasi:
- Jalan Seroja Raya Medan.
- Komplek IKIP Ujung Jalan Flamboyan VI, Tanjung Selamat Medan.
- Jalan Garuda 13 Komplek Polri, Simpang Melati.
- Pembuatan parit:
- Jalan Seroja IV untuk mengatasi banjir.
- Jalan Abdul Hakim Gang Susuk V untuk saluran pembuangan air.
- Jalan Melati Raya untuk mengatasi genangan air yang meluap ke perumahan Grand Paviliun.
6. Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan
- Rehabilitasi jalan lingkungan di berbagai lokasi, termasuk:
- Jalan Seroja Raya Gang Bidan Karo, Kecamatan Medan Tuntungan.
- Jalan Merpati Ujung Komplek Polri, Kecamatan Medan Tuntungan.
- Jalan Bunga Sakura Gang Uncu, Kecamatan Medan Tuntungan.
- Pengaspalan jalan di:
- Jalan Dahlia I.
- Jalan Flamboyan VI, Lingkungan VII Kecamatan Medan Tuntungan.
- Jalan Merpati, Kel. Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal.
- Jalan Cinta Karya, Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia.
- Jalan Bunga Rampai 7 dekat pabrik rotan.
- Jalan Kayu Manis.
- Gang Tesalonika.
7. Perbaikan Infrastruktur Tambahan
- Perbaikan jalan dan drainase di Jalan Flamboyan Raya Gang Harahap.
- Perbaikan jalan di Jalan Flamboyan 12, Lingkungan III Kecamatan Medan Tuntungan.
- Perbaikan jalan di Jalan Seroja Raya Gang Seroja VI, Lingkungan VII Kecamatan Medan Tuntungan.
- Perbaikan jalan di Jalan Bunga Rinte Gang Kaban, Lingkungan VIII Kecamatan Medan Tuntungan.
- Perbaikan jalan di Jalan Seroja Permai, Lingkungan VIII Kecamatan Medan Tuntungan.
- Perbaikan jalan di Jalan Flamboyan Raya Gang Sentosa, Lingkungan IX Kecamatan Medan Tuntungan.
- Permohonan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Abdul Hakim yang sudah tua dan rawan tumbang.
Dinas Lingkungan Hidup
- Bantuan tempat sampah:
- Jl. Starban Gang Bilal, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jl. Karya Sehati, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Jl. Karya Bersama, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia.
- Mohon dilakukan himbauan kepada:
- Pengusaha di Jl. Sei Bilah agar tidak membuang sampah sembarangan.
- Warga di Jl. Sei Kapuas agar tidak membuang sampah ke sungai.
- Mohon pembersihan sampah di Jl. Sei Brantas.
- Mohon bantuan pemotongan pohon besar di Jl. Starban, Kec. Medan Polonia.
- Mohon perhatian terhadap lingkungan di Jl. Kayu Manis karena masih banyak sampah berserakan.
- Mohon bantuan tempat pembuangan sampah di Jl. Bunga Rampal, Lingkungan III, Simalingkar B.
- Mohon penertiban pengguna jalan di Pajak Melati, Kel. Tanjung Selamat, Kec. Medan Tuntungan.
- Mohon penambahan personel kebersihan di Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia, karena jumlah petugas hanya 2 orang untuk area seluas 280 hektar. Idealnya membutuhkan 15-20 petugas.
- Mohon penambahan bak sampah di Kel. Sari Rejo karena minimnya tempat pembuangan sampah.
- Warga Kel. Ladang Bambu memohon bantuan tong sampah agar tidak membuang sampah ke sungai.
- Warga Kel. PB Selayang 2 memohon bantuan keranjang sampah agar lebih mudah dalam mengelola sampah rumah tangga.
Dinas Sosial
- Mohon bantuan sembako bagi warga tidak mampu.
- Bantuan untuk program bedah rumah.
- Sudah terdaftar di PKH tetapi dana tidak cair.
- Bagaimana cara masuk ke dalam DTKS?
- Mohon bantuan sosial/PKH bagi warga di:
- Jl. Sei Simare.
- Jl. Sei Batang Hari.
- Jl. Sei Kapuas.
- Jl. Sei Ular Baru.
- Jl. Starban, Kec. Medan Polonia.
- Mohon evaluasi dan pendataan ulang warga di Jl. Starban yang belum masuk DTKS.
- Mohon pengecekan warga yang sudah masuk DTKS tetapi tidak menerima bantuan selama 6 tahun.
- Mohon bantuan untuk lansia di:
- Jl. Pales 8.
- Jl. Pinus 1.
- Mohon pendataan ulang bantuan sosial bagi lansia di Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia.
- Memohon agar pemerintah memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Vita Dulcedo di Jl. Flamboyan V No. 9, Tanjung Selamat, Medan.
- Mohon perhatian terhadap penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan tidak nepotisme.
- Mohon bantuan PKH bagi balita di Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia.
- Mohon penghapusan sistem zonasi sekolah.
Dinas Kesehatan dan BPJS
- Mohon peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
- Mohon bantuan BPJS gratis.
- Mohon kemudahan dalam pengurusan BPJS.
- Mohon sosialisasi terkait program UHC agar masyarakat dapat berobat gratis.
- Warga Kel. Polonia mengeluhkan puskesmas karena tidak ada layanan cek gula, kolesterol, dan tensi.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Mohon bantuan pengurusan:
- Kartu Keluarga (KK) dengan tambahan anggota keluarga.
- KTP dan Akta Kematian.
- KIA, Akta Lahir, dan Akta Nikah.
- Mohon penyediaan blangko KTP.
- Mohon kemudahan dalam pengurusan surat pindah.
- Mohon tidak mempersulit pengurusan dokumen kependudukan.
Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang
- Mohon penyelesaian masalah banjir di Babura Sunggal.
- Mohon kepastian hak atas tanah yang telah ditempati selama lebih dari 60 tahun di Lik. XV, Kel. Sei Sikambing B, Medan Sunggal.
Dinas Pendidikan & Kebudayaan
- Mohon bantuan PIP untuk keperluan sekolah.
- Mohon bantuan beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak kuliah.
- Mohon pembangunan sekolah agama di Jl. Starban, Kec. Medan Polonia.
- Mohon bantuan seragam gratis bagi siswa kurang mampu di Jl. Starban, Kec. Medan Polonia.
- Mohon rehabilitasi lapangan futsal dan toilet sekolah Bless School.
- Mohon pembangunan gapura sekolah TK, SD, SMP Asisi Medan.
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan
- Mohon bantuan dan pembinaan UMKM di beberapa wilayah.
- Mohon bantuan pelatihan menjahit dan salon bagi ibu-ibu dan remaja putus sekolah.
- Mohon bantuan alat usaha seperti terpal, kulkas, dan oven.
Dinas Pemuda dan Olahraga
- Mohon bantuan sarana olahraga untuk:
- SMP Asisi Jl. Anggrek No. 24, Simpang Selayang, Medan Tuntungan.
- Pemuda Masyarakat Jl. Nilam, Lingkungan XXIII, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan.
PLN
- Mohon perbaikan lampu jalan di berbagai lokasi.
- Mohon perbaikan tiang listrik yang sudah tidak layak.
PDAM
- Mohon pemasangan air PDAM di Jl. Kawat III, Tol 6,7,8,10.
- Mohon fasilitas air bersih bagi warga yang belum mendapatkan akses air PDAM.

Pidato Wali Kota Medan Rico Waas
Wali Kota Medan, Rico Waas, dalam penyampaiannya menyatakan bahwa penyerapan aspirasi masyarakat telah dilakukan oleh anggota DPRD Medan di lima dapil. “Alhamdulillah, atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat berkumpul dalam rapat paripurna hari ini untuk membahas laporan reses. Dari laporan yang kami terima, mayoritas aspirasi masyarakat masih berkisar pada permasalahan pelayanan dasar seperti infrastruktur jalan dan drainase serta kesejahteraan sosial. Masyarakat sangat membutuhkan kondisi infrastruktur yang lebih baik dan peningkatan layanan sosial,” ujar Rico Waas.
Selain itu, isu-isu lain seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan lingkungan juga menjadi perhatian utama warga di berbagai dapil. Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Zulkarnaen, SKM, dalam resesnya di Dapil 3 menerima berbagai aspirasi terkait infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan keamanan lingkungan. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan, Lailatul Badri, juga menerima berbagai keluhan dari ratusan warga yang hadir dalam resesnya.
“Keluhan masyarakat mencakup kebutuhan akan bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP), serta persoalan infrastruktur yang masih memerlukan perhatian serius. Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi ini dengan memastikan program bantuan dan pembangunan berjalan optimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rico.
Pemerintah Kota Medan juga berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap hasil reses ini. Wali Kota Medan, Rico Waas, menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan diminta untuk merespons hasil reses anggota DPRD dengan sungguh-sungguh.
“Penting bagi kita untuk mengakomodasi setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat ke dalam program dan kegiatan pembangunan kota. Saya telah menekankan agar hasil reses ini dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2026, sehingga program pembangunan bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Dengan sinergi antara DPRD dan Pemko Medan, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera ditangani secara efektif. “Mari kita bersama-sama membangun Kota Medan yang lebih baik dengan terus mendengarkan dan merespons kebutuhan warga serta mengimplementasikan solusi nyata demi kesejahteraan bersama,” tutup Rico Waas.

Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, menutup Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025
Dalam pidatonya, Wong Chun Sen menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Medan, para undangan, dan hadirin yang telah berpartisipasi dalam rapat tersebut.
“Hadirin peserta rapat dewan yang terhormat, sebelum menutup rapat paripurna dewan ini, perkenankan kami atas nama pimpinan DPRD Kota Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara-saudara anggota DPRD Kota Medan, para undangan, dan hadirin sekalian yang telah hadir memenuhi undangan kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridai usaha dan upaya kita dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan Kota Medan yang kita cintai ini,” ucapnya dalam rapat paripurna.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa hasil reses kedua masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 dari daerah pemilihan 1 hingga 5 diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Medan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berharap kiranya hasil reses ini dapat ditindaklanjuti dan semoga dapat segera terwujud serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Medan. Harapan Kota Medan adalah harapan kita semua,” tambah Wong Chun Sen.
Rapat paripurna ini menjadi yang terakhir di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Dalam kesempatan itu, Wong Chun Sen juga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Kota Medan.
“Rapat paripurna hari ini merupakan rapat terakhir di bulan suci Ramadan yang tidak lama lagi akan berakhir. Kami, atas nama pimpinan DPRD Kota Medan, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.
Di akhir pidatonya, Wong Chun Sen secara resmi menutup rapat paripurna tersebut.
“Dengan demikian, rapat paripurna dewan pada hari ini secara resmi kami nyatakan ditutup. Terima kasih,” pungkasnya.